Chapter 52

13.7K 1.1K 57
                                    

Happy reading😘


.

.



Jungkook semakin meremat surai belakang Taehyung ketika suaminya itu kian menghisap kuat bibir bawahnya. Melumat kasar dan menuntut. Membawanya ke dalam ciuman panas.

Dirasa butuh bernafas, Jungkook langsung mendorong dada Taehyung melepaskan tautan keduanya.

"Hyung mau membunuhku ya?!" protes Jungkook ketika ciuman mereka berakhir. Meraup pasokan udara sebanyak-banyaknya.

Begitu kedua grandma baby twins pulang dari mansion mereka dan memindahkan twins yang sudah tertidur ke kamar, dengan tiba-tiba Taehyung langsung menarik tangan Jungkook dan langsung memojokkan namja manis itu di tembok. Lalu dengan cepat mencium dan melumat bibirnya kasar.

Jungkook sebenarnya tidak masalah sama sekali. Hanya saja harusnya suaminya itu tahu tempat.

Bukannya main cium di sembarang tempat seperti tadi. Secara mereka tadi berciuman di depan pintu kamar twins. Bahkan para maid masih berlalu lalang disana.

Jungkook kan jadi malu.

Sedangkan Taehyung, namja itu sepertinya memang tidak peduli. Lihat saja wajah datarnya itu, bukannya merasa bersalah atau apa tapi malah menunjukkan wajah innocentnya itu.

"Aku tidak segan memperkosamu disini kalau kau menyetujui tawaran eomma barusan, baby."

Bahkan saat mengucapkan itu wajahnya terlihat begitu datar serta menahan amarah.

Oke! Sepertinya suaminya ini benar-benar marah.

Padahal Jungkook kan tidak bersungguh-sungguh soal mengundang Charlie Puth tadi. Tapi suaminya ini sudah main cemburu saja.

"Astaga hyung, mulutmu.."

"Aku tidak peduli. Aku benar-benar akan marah jika kau mengundang bule itu."

Jungkook menghela nafas pelan. Lantas menarik tangan suaminya itu menuju ke dalam kamar mereka.
Sesampainya di kamar, Jungkook mengajak Taehyung duduk di tepi ranjang. Menatap teduh suaminya dan jemari saling menggenggam.

"Sekarang katakan padaku apa yang membuat hyung tidak setuju?" tanyanya lembut.

Dan sekarang dapat Jungkook lihat wajah suaminya itu tertekuk masam. Terlihat begitu lucu, hingga dirinya mati-matian menahan tawa.

"Aku tidak suka kau mengagumi pria lain." ujar Taehyung cepat dan datar.

"Pffft.." Jungkook tidak dapat menahan tawanya.

"Kenapa kau malah tertawa baby?! Tidak ada yang lucu."

"Haha..hyungie tatap aku dulu."

Yang lebih tua pun menurut. Menatap istrinya namun masih dengan wajah masamnya. Jungkook pun mencoba memperbaiki mood suaminya itu dengan mencium bibirnya. Hanya sekedar menempel, tidak ada lumatan. Lantas tersenyum manis pada suaminya itu.

"Hyungie sangat menggemaskan kalau seperti ini! Jadi uke-ku saja bagaimana?"

Taehyung mendengus. "Bahkan dalam mimpi hal itu tidak akan pernah terjadi, baby."

Jungkook tergelak. Lantas berpindah duduk di pangkuan Taehyung. Mengalungkan kedua tangannya pada leher prianya yang reflek langsung merengkuh pinggangnya erat.

"Daddy tidak perlu cemburu seperti itu. Aku kan hanya kagum pada mereka, tidak lebih. Lagipula cintaku hanya untuk Kim Taehyung seorang. Daddy tahu itu kan?"

"Iya, tapi tetap saja aku cemburu. Kau hanya boleh melihat ke arahku saja baby.."

Jungkook mendusal manja di dada Taehyung. Lantas mendongak untuk mengecup jakun suaminya. Membuat pelukan Taehyung pada pinggangnya mengerat.
Seakan sengaja, Jungkook malah mulai mencium dan menjilati leher Taehyung sensual. Geraman namja tampan itu pun lolos begitu saja.

"Bukankah itu sudah jelas hyungie. Semua selalu tentangmu. Bahkan hanya hyungie yang bisa menyentuhku, luar dan dalam..ahh~"

Jungkook tidak sengaja mendesah ketika bokong seksinya diremas oleh Taehyung.

"Ingin menggoda daddy, hm?" suara deep Taehyung terdengar seksi di telinga Jungkook.

Lantas mengecup bibir Taehyung sekilas menanggapi.

"Apa daddy sudah tergoda?" tanya Jungkook dengan mengerling nakal serta sengaja menggoyangkan bokongnya hingga menggesek milik Taehyung di bawah sana.

"Ssh..dasar kelinci nakal."

Taehyung pun langsung menyambar bibir Jungkook. Melumat bibir pink kesukaannya itu kasar. Jungkook berusaha mengimbangi ciuman panas suaminya. Lidah keduanya saling membelit di dalam sana.

Jungkook mendorong dada Taehyung ketika merasa butuh bernafas. Mengakibatkan suaminya berdecak kesal.

"Kenapa?!" tanyanya tidak suka ketika cumbuannya dihentikan oleh sang istri.

"Nanti saja hyungie, sekarang aku harus memasak makan malam."

"Tidak perlu memasak. Kau saja yang aku makan malam ini." sahut Taehyung cepat. Hendak mencium bibir Jungkook lagi namun ditahan oleh empunya.

"Aku janji akan memanjakan milikmu ini nanti malam asal hyungie bersabar dulu." ucap Jungkook sambil meremas pelan milik suaminya.

Kemudian pergi keluar begitu saja dari kamar mereka meninggalkan Taehyung yang memasang wajah memelas.

"BABY! SETIDAKNYA TIDURKAN DULU MILIKKU!" teriaknya mencoba memanggil sang istri namun tidak digubris.

Menghela nafas pelan lalu menatap miris selangkangannya yang menggembung.

"Kita main sabun dulu okay? Nanti malam baru kau bisa bertemu sarangmu."










TBC



Kalau misal Lovey Dovey dijadiin fanbook, kira-kira ada yang mau beli gak ya?🤔

Nanya doang sih...😂

Makasih yang udah vote dan coment..😘💜💜💜


LOVEY DOVEY (Taekook) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang