Chapter 9

19.9K 1.5K 67
                                    


Jungkook terkulai lemas dengan tubuh penuh keringat.

Memenuhi permintaan sang suami untuk menyambutnya sepulang kerja memakai lingerie merah, berakhir dengan Taehyung yang menggagahinya dari pukul 10 malam sampai sekarang sudah hampir pukul empat pagi.

Hitung saja sudah berapa jam mereka bermain.

Membersihkan tubuh sang istri dengan tissue basah kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuh polos keduanya.

Merasa kasihan melihat Jungkook yang benar-benar kelelahan melayani hormon berlebihnya.

Tapi apa boleh buat, hormon Taehyung mana tahan kalau berdekatan dengan Jungkook.

"Terimakasih baby..aku sangat mencintaimu ratuku.." ucap Taehyung lembut, mencium kening Jungkook penuh cinta. Kemudian ikut terpejam menyusul sang istri yang sudah tertidur sejak tadi.




Esoknya Jungkook yang lebih dulu terbangun.

Melihat jam di atas nakas, pukul 11 siang.

Sudah sangat terlambat untuk menyiapkan sarapan.

Untung ini hari libur, jadi dia tidak perlu panik dan terburu untuk membangunkan Taehyung berangkat ke kantor.

Bahkan suaminya itu masih terlelap damai sekali sembari senantiasa memeluk pinggangnya.

Perlahan menyingkirkan lengan Taehyung dari pinggangnya, kemudian beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tubuhnya terasa pegal dan lengket semua.

Sesekali mendesis pelan ketika merasakan perih pada bokongnya.

Dalam hati mengumpati Taehyung, si pelaku yang masih enak-enak tidur. 

Mengumpati tapi semalam mendesah minta jangan berhenti. Dasar.

Sekitar lima belas menit akhirnya Jungkook selesai dengan kegiatan mandinya.

Keluar dari kamar mandi sudah mengenakan celana pendek diatas paha serta kaos putih kebesaran milik suaminya.

Melirik Taehyung yang masih tertidur bahkan posisinya tidak berubah sama sekali sejak ditinggal mandi tadi.

Hendak beranjak menuju dapur untuk membuat sarapan atau mungkin lebih tepatnya makan siang, namun langkahnya terhenti ketika mendengar ponsel milik Taehyung yang bergetar diatas nakas.

Mengambilnya lantas memasukkan password.

0109.

Sudah pasti bucin seperti Kim Taehyung ini memakai tanggal lahirnya sebagai password ponselnya.

Mengernyit ketika tidak ada nama yang tertera pada notifikasi bar, hanya nomor saja.

Karena penasaran Jungkook pun membuka isi pesan itu. Mendengus ketika tahu siapa pengirimnya.

Ternyata dari Lee Saerom.

Gadis tengik itu benar-benar cari masalah dengannya.

Omong-omong, Mingyu sudah menceritakan padanya perihal ajakan makan siang Saerom kemarin.

Dan sekarang gadis itu malah mengirim pesan pada suaminya. Padahal ini hari minggu.

Membaca pesan tersebut, Jungkook terkekeh setelahnya.

Benar-benar tidak habis pikir dengan gadis itu yang terlihat jelas berusaha mendekati suaminya.

From : 02xxxxx

"Selamat pagi Taehyung-ssi.
Maaf mengganggumu di hari minggu, tapi apakah kita bisa bertemu nanti?
Ada hal penting mengenai proyek kerjasama kita yang ingin aku sampaikan."



Mengetikkan balasan untuknya, kemudian menghapus riwayat pesan tersebut.

Memilih segera ke dapur untuk memasak karena perutnya sudah sangat lapar.

Terkikik geli membayangkan reaksi Saerom ketika membaca balasan darinya tadi.










Sementara di tempat lain..

Saerom buru-buru membuka ponselnya ketika mendapat balasan pesan dari Taehyung.

Tersenyum senang karena Taehyung membalas pesannya secepat ini.

Namun senyuman itu luntur dalam sekejap digantikan geraman kesal ketika membaca isi pesan tersebut.



From : Taehyung Oppa

"Maaf ya Saerom-ssi.
Suamiku masih tidur, maklum saja kami bercinta sampai pagi.
Urusan kerja bahas saja di kantor.
Bye."

Melempar kasar ponselnya ke meja.

"Sialan kau Jeon! Aku harus mendapatkan Kim Taehyung, apapun caranya."










TBC





Pendek banget. Besok up lagi deh.
Kalau gak lupa😊

LOVEY DOVEY (Taekook) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang