Chapter 15

21.9K 1.4K 70
                                    

Happy reading..😊





"Syukurlah semua sudah berakhir ya Kook." ujar Seokjin lega setelah mendengar cerita dari Jungkook mengenai masalah kemarin.

Saat ini seperti biasa, Jungkook yang bosan dirumah memilih mengunjungi Seokjin di kafenya.

Tentu saja menyeret serta Yoongi bersamanya.

"Tentu saja. Memang siapa yang bisa menang melawan kelinci gendut ini?" sahut Yoongi. Membuat Jin tertawa mendengarnya.

"Kenapa hyung selalu menyebutku gendut sih?!" protes Jungkook. Padahal kan Jungkook itu seksi dan montok. Setidaknya itu yang Taehyung selalu katakan.

"Memang kau gendut. Lihat saja pipimu itu, sudah mirip sekali dengan bakpao."

"Ish! Terserah hyung saja!" Yoongi hanya mengendikan bahu menanggapinya, tidak mau berdebat dengan Jungkook lagi. Bisa susah kalau nyonya Kim ini sampai merajuk nantinya.

"Oh ya hyung, sudah berapa usia aegy di perutmu?" tanya Jungkook pada Seokjin. Mengalihkan topik pembicaraan agar tidak menyinggung  masalah berat badan.

"Usianya baru dua minggu Kookie. Masih sangat kecil." jawab pemuda cantik itu sembari tersenyum bahagia. Mengelus pelan perutnya yang belum tampak membesar.

"Woah! Berarti bulan madu kalian berhasil dong hyung. Buktinya sekarang langsung jadi."

Seokjin tersenyum lagi.

Hamil sepertinya membuat hyungnya itu semakin sering tersenyum. Begitu pikir Jungkook.

"Setelah ini Jungkookie juga akan segera menyusul kok. Nanti anak-anak kita kelak bisa bermain bersama." ujar Seokjin antusias membayangkan jika kelak anak-anak mereka tumbuh besar bersama dan bermain bersama pula.

Namun raut wajah Jungkook berubah sendu seketika. Membuat kedua hyungnya itu heran.

"Kenapa Kookie?" tanya Seokjin lembut.

Jungkook menggeleng.

"Entahlah hyung.." Seokjin serta Yoongi masih diam mendengarkan.

"Padahal aku dan Taehyungie sering melakukan itu, tapi sampai sekarang aku belum hamil juga." ujar Jungkook lesu.

Jujur saja selama ini Jungkook selalu berharap kalau dirinya bisa segera hamil tapi sampai usia pernikahan mereka yang sudah 6 bulan lamanya, dirinya belum juga menunjukkan tanda-tanda akan segera hamil.

Jungkook sudah pernah memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Dan hasilnya bagus.

Dirinya memiliki rahim serta tidak ada masalah dengan kondisi rahimnya.

Terkadang Jungkook merasa iri melihat pasangan lain yang dengan mudahnya bisa cepat hamil begitu mereka menikah.

Dan walaupun Taehyung tidak pernah mempermasalahkan hal itu, namun tetap saja Jungkook merasa belum bisa untuk menyempurnakan kebahagian suaminya itu.

"Kookie..ini hanya masalah waktu saja. Lagipula kau dan Taehyung kan baru 6 bulan menikah. Aku yakin kau akan segera diberi kesempatan oleh Tuhan untuk merasakannya. Jangan putus asa begitu, hm?" nasehat Seokjin lembut.

"Kau jangan terlalu berat memikirkannya Kook." sahut Yoongi, menggenggam tangan Jungkook erat. Seolah menyalurkan semangat padanya.

Mengangguk cepat kemudian tersenyum lebar. Merasa terharu akan perhatian kedua hyungnya ini.

"Iya hyung, terimakasih.."

.

.

.

LOVEY DOVEY (Taekook) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang