Chapter 4

25.7K 1.7K 114
                                    



Taehyung sakit.

Sakit hati lebih tepatnya.

Pasalnya sang istri tercinta kini dengan terang-terangan menyukai pria lain. Bahkan tidak segan memuji pria tersebut dihadapannya langsung.

Taehyung merasa dikhianati. Memang apa yang kurang darinya?

Tampan? Tidak perlu ditanya. Banyak yeoja dan uke diluaran sana yang memuja ketampanannya.

Kaya? Apa perlu Taehyung sebutkan semua aset serta nominal uang di tabungannya??

Setia? Bukan lagi. Bucin sejati malah.

Lalu dia jadi tidak habis pikir kenapa Jungkooknya bisa menduakannya seperti ini.

"Hentikan hyung. Tampangmu itu sudah jelek, jangan dibuat menjadi lebih jelek lagi." ujar Jungkook datar. Merasa jengah juga melihat sang suami yang sejak pulang dari kantor memasang wajah cemberut.

Sedangkan Taehyung sendiri hanya diam tak berniat membalas perkataan istrinya itu. Masih sakit hati katanya.

Melihat Taehyung yang sepertinya kekeuh mendiaminya, akhirnya Jungkook mengalah.
Menghela nafas pelan kemudian beranjak mendekat untuk duduk disamping sang suami yang langsung membuang muka ke arah lain.

Menangkup wajah yang lebih tua dengan kedua tangannya, membawanya agar bertatapan dengan wajahnya.

Menahan mati-matian tawanya melihat ekspresi sang suami saat ini.

Sudah persis seperti uke yang sedang merajuk.

Tapi demi menghindari Taehyung yang mendiaminya lebih lama lagi, jadi dia putuskan untuk diam saja.

"Hyungie sayang..sudah ya marahnya." bujuk Jungkook lembut. Tidak ketinggalan membubuhkan kecupan singkat pada bibir yang lebih tua.

Biasanya cara ini berhasil membuat suaminya luluh.

Namun Taehyung masih diam sambil menatapnya datar.

Oke. Pakai cara yang kedua.

Memasang wajah memelas serta mata yang berkaca-kaca, Jungkook kembali mencoba meluluhkan sang suami.

"Hyungie sudah tidak sayang Kookie lagi ya~..?" tanyanya dengan wajah sendu. Berharap suaminya luluh, namun sepertinya Taehyung tahu kalau dia hanya berakting sedih saja. Buktinya pria itu malah mendengus sekarang.

Tidak ada cara lain. Jungkook mencoba cara terakhir.

Beringsut untuk duduk dipangkuan Taehyung lalu mengalungkan lengannya pada leher yang lebih tua.

Sejauh ini berhasil. Taehyung tidak menolak perlakuannya. Malah pinggangnya kini dicengkeram erat oleh sang suami.

"Sudah ya marahnya..Memangnya hyungie tidak lelah mendiamiku seperti ini terus?" ujar sang submisif tepat disamping telinga Taehyung. Bahkan sengaja menggoda dengan cara meniupnya pelan.

Menyeringai kecil ketika melihat sang suami memejamkan mata sambil menahan geramannya. Jungkook malah semakin berniat menggoda. Menggerakkan pelan bokongnya yang  tepat menduduki milik Taehyung, membuatnya perlahan bangun dibawah sana.

Taehyung merutuki kelakuan istrinya yang binal ini. Dia tahu kalau sekarang Jungkook sedang menggodanya. Tapi dia bertekad tidak akan mengalah kali ini.

"Aku masih marah. Sudah sana awas." ucapnya datar sambil melepas tangannya dari pinggang sang istri.

"Ish! Hyung menyebalkan!" balas Jungkook kesal namun tidak mau beranjak dari pangkuan Taehyung.

"Yang harusnya marah itu aku. Kau sudah berani menyukai pria lain. Aku sakit hati tahu." protes Taehyung. Mengeluarkan semua uneg-unegnya.

Mereka berdebat tapi masih pangku-pangkuan..

Berdecak keras sambil merotasikan mata malas.

"Jangan berlebihan hyung."

"Berlebihan apanya? Wajar dong kalau aku marah karena cemburu." balas Taehyung tidak mau kalah.

"Kau cemburu pada orang di televisi hyung. Astaga!" jengah Jungkook.

"Memangnya salah kalau aku bilang suka dan memuji idolaku di televisi?"

"Salah. Aku tidak suka kau memuji pria lain walaupun orang itu idolamu sekalipun." balas Taehyung lagi. Membuat Jungkook luar biasa kesal pada sifat posesif suaminya yang kadang berlebihan ini.

Dia kan cuma menggagumi V BTS idolanya, bukan berselingkuh.

"Lagipula apa bagusnya orang itu?! Masih tampan aku kemana mana." cibir Taehyung.

Rasanya Jungkook ingin mencekik suami tercintanya saat ini juga. Mendengus kesal, percuma saja berdebat dengan Taehyung kalau begini.

Memilih bangun dari pangkuan sang suami namun ditahan empunya.

"Mau kemana?"

"Tidur. Kan hyung menyuruhku menyingkir tadi." balas Jungkook ketus.

"Tidak boleh. Kau harus dihukum." ujar sang dominan sambil mengangkat tubuh Jungkook dengan posisi koala hug. Menyebabkan rontaan dari yang lebih muda.

"Hah?! T-tidak mau! Lepaskan aku! Hyuuuuuuunngggg!"

Teriakan Jungkook menghilang bersamaan suara pintu kamar mereka yang tertutup.









TBC





Next chapter NC, yang mau tunjuk tangan..

Jangan lupa vote dan coment ya, biar diriku semangat ngetiknya..

Bye bye💜💜

LOVEY DOVEY (Taekook) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang