||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SELAMAT MEMBACA
FROM SCARLETA TO GERALDO
TIGA PULUH TIGA : Happy With You
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||FOLLOW :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@reynald.geraldo
@zeeana.scarleta***
SEHABIS puas bermain hujan, Rey memutuskan untuk membawa Zee ke rumah tempat dirinya dan geng abstrax berkumpul dulu. Sejak kepergian Nanta, rumah tersebut kembali dibiarkan untuk ditempati oleh teman-temannya. Karena tidak mungkin mengantarkan Zee pulang ke rumahnya dalam keadaan basah begini. Apalagi kalau membawa Zee ke rumah Rey, bisa-bisa Tasya curiga kalau Rey macam-macan dengan Zee.
"Ini tempatnya?" tanya Zee. "Kok serem, kayak rumah angker," komentar Zee.
"Jangan ngomongin setan sayang.Nanti beneran muncul," kata Rey menakut-nakuti.
"Daritadi juga udah ada," kata Zee.
Rey bergidik ngeri. "Lo ... bisa liat hantu?"
Zee mengangguk.
"Anjir, seriusan, demi apa? Dimana hantunya?" tanya Rey sambil mengedarkan pandangannya.
"Ini di sebelah gue," jawab Zee.
"Gue maksud lo?" tanya Rey dengan nada kesal.
"Yaps! Tepat sekali."
"Untung pacar gue lo!" ujar Rey bete. Lelaki itu kemudian memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dekat rumah itu. "Ayo turun," ajak Rey.
***
SEJAK tadi, mereka masih saja berdiri di depan pagar. Bukan karena sengaja tak masuk ke dalam, melainkan Rey lupa dimana ia menaruh kunci gembok rumat tersebut.
"Lo emang ya, ngeselin banget!" gerutu Zee kesal.
"Sabar Su," ucap Rey yang masih sibuk mencari kuncinya. "Nah kan nemu!" seru Rey ketika mendapatkan barang yang ia cari. Lelaki itu langsung membuka gembok rumah tersebut. Untungnya itu kunci yang tepat, kalau tidak mungkin Rey sudah dapat pukulan manja dari Zee. "Nih udah," ucap Rey dengan bangga sambil mengayun-ayunkan gembok yang berhasil terbuka itu di hadapan Zee.
Zee memutar bola matanya sebal, "dingin tau, Rey!" ucap Zee sambil memeluk tubuhnya sendiri.
"Iya, iya. Silahkan masuk tuan putri," ucap Rey ketika membukakan pagar tersebut kepada Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Scarleta To Geraldo
Teen FictionSequel Scarldo Manusia cepat berubah. Dan itu yang terjadi terhadap mereka. Kedekatan yang dulu terlihat begitu membahagiakan, kini lama kelamaan menjadi semu. Kasih sayang yang pernah dibagi seakan-akan sirnah tak tersisa, menyisakan bayang-bayang...