Sequel Scarldo
Manusia cepat berubah.
Dan itu yang terjadi terhadap mereka. Kedekatan yang dulu terlihat begitu membahagiakan, kini lama kelamaan menjadi semu.
Kasih sayang yang pernah dibagi seakan-akan sirnah tak tersisa, menyisakan bayang-bayang...
"GUE pulang ya," ucap Zee setelah Reyana berada di gendongan Rey.
"Gue anterin," ucap Rey.
"Nggak, bisa sendiri," tolak Zee. Gadis itu sudah siap untuk pergi dari rumah Rey, namun kedatangan Tasya membuat niat Zee untuk pulang menjadi terhambat.
"Eh, Zee, tumben ke sini," ujar Tasya ketika melihat Zee yang sedang berdiri di depan pintu utama. "Ayo sini masuk dulu!" ajak Tasya dengan ramah.
"Iya Su, masuk dulu! Masa nolak sih diajakin sama calon mertua," ujar Rey kepedean.
Perkataan itu membuat Rey mendapatkan pelototan tajam dari Zee. "Nanti aja deh, Tan, udah malem soalnya," tolak Zee dengan sopan.
"Yah, padahal tante kangen banget sama kamu. Ya udah deh, kamu pulang aja, kapan-kapan dateng ke sini lagi ya," ujar Tasya.
Astaga, sepertinya Zee salah bicara.
"Iya Mah, nanti Rey bawa lagi Zee ke sini, tenang aja," ujar Rey. "Ini Renaya nya gendong dulu, Rey yang ganteng ini mau mengantarkan Tuan Putri pulang ke rumahnya dengan selamat." Rey menyerahkan Reyana pada Tasya.
Oke, lebih baik kali ini Zee menurut saja diantar pulang oleh Rey, daripada harus lebih berdebat di sini.
"Tante, aku duluan ya," ucap Zee sambil menyalimi tangan Tasya.
"Astaga udah kayak menantu idaman banget sih, sayang," ledek Rey. Rey kemudian menatap Reyana, "abang mau nganterin kakak ipar kamu dulu ya, cantik. Kamu lanjut tidur aja," ucap Rey kemudian mengecup kening Reyana.
Perlakuan manis Rey kepada Reyana itu membuat Zee merasa kagum sejenak. Sepertinya Rey memang sangat menyayangi Reyana. Dari caranya menatap Reyana, berbicara dengan gadis kecil itu dan juga sikap Rey yang selalu lembut tiap kali berhubungan dengan Reyana. Rey emang paling sweet kalau sudah bersama Reyana. Beda kalau sama Zee.
"Kenapa ngeliatin gue daritadi? Kangen sama wajah tampan mantan terindah ini?" tanya Rey saat mereka telah duduk di dalam mobil.
