KARENA AKU SEDANG DALAM MOOD YANG BAGUS, DAN KOMEN DI PART SEBELUMNYA UDAH 100, JADI AKU DOUBLE UPDATE BUAT HARI INI!
JANGAN SENENG DULU KALEAN, TUNGGU APA YANG TERJADI SETELAH SELESAI MEMBACA PART INI 🤪🤭🤗
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SELAMAT MEMBACA
FROM SCARLETA TO GERALDO
EMPAT PULUH DUA :
Emosi dan Kehancuran
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||FOLLOW :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@reynald.geraldo
@zeeana.scarletaSEJAK tadi Zee menunggu jemputan Rey di tempat yang biasanya ia pakai untuk menunggu lelaki itu. Di sana Zee kembali memikirkan tentang ucapannya pagi tadi. Ia merasa bodoh karena mengiyakan permintaan Tasya.
Zee menyesali keputusan tanpa pikir panjangnya itu, tapi gadis itu tak tahu harus berbuat apa. Ia hanya bisa menahan tangisnya ketika memikirkan dia harus menunda semua hal yang sudah ia rencanakan sejak awal dengan matang-matang. Tangan Zee kemudian mengarah ke perutnya, ia memegangi perutnya yang masih datar itu.
Kebetulan, saat itu Ertha sedang berjalan menuju parkiran motornya, yang jaraknya tak jauh dari tempat Zee. Ertha yang melihat Zee sendirian pun langsung datang menghampiri gadis itu. Lelaki itu sampai lupa jika ia telah berjanji untuk tidak bertemu Zee dalam waktu dekat ini.
"Zee? Kenapa sendirian di sini?" tanya Ertha khawatir. Entah kenapa, lelaki itu kini mulai merasa khawatir tentang Zee. Apa dikarenakan hubungan pertemanan antara dua orang itu semakin dekat?
Zee yang saat itu tengah menatap ujung sepatunya pun mendongakkan kepalanya. Menatap ke arah Ertha yang saat itu sedang menggunakan kaosnputuh ditambah celana jeans. "Nunggu Rey," balas Zee secara singkat. Gadis itu sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun, Zee takut jika tangisnya akan pecah disaat ia berbicara terlalu banyak.
"Masih lama dia?" tanya Ertha.
"Nggak tau. Lo duluan aja nggak papa," ujar Zee.
Perkataan Zee membuat Ertha tersadar kalau gadis di hadapannya saat ini merasa terganggu akan kehadirannya. Ertha pun memutuskan untuk membiarkan Zee sendiri. "Ya udah, gue cabut duluan ya," kata Ertha kemudian pergi meninggalkan Zee.
Zee tak membalas. Hanya menganggukkan kepalanya pelan.
***
SETELAH selama setengah jam lebih menunggu, akhirnya mobil milik Rey tiba. Buru-buru lelaki itu keluar dan menghampiri Zee yang saat itu tak sadar dengan kedatangan Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Scarleta To Geraldo
Teen FictionSequel Scarldo Manusia cepat berubah. Dan itu yang terjadi terhadap mereka. Kedekatan yang dulu terlihat begitu membahagiakan, kini lama kelamaan menjadi semu. Kasih sayang yang pernah dibagi seakan-akan sirnah tak tersisa, menyisakan bayang-bayang...