Ada yang baru nih di work aku. Isinya tentang pengalaman dan keluh kesahku selama menulis. Udah ada empat part, buruan cek 'Celotehanku'
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SELAMAT MEMBACA
FROM SCARLETA TO GERALDO
DUA PULUH ENAM : Sweet Romance
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||FOLLOW :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@reynald.geraldo
@zeeana.scarletaUNTUK kedua kalinya Zee dikejutkan dengan kedatangan Ertha di kelasnya. Zee yang saat itu sedang merapikan buku-bukunya untuk dimasukkan ke dalam tas pun menatap bingung ke arah Ertha. "Lo ngapain, Tha?" tanya Zee.
"Mau ngomong sama lo, sekalian ntar gue mau ketemu Rey juga. Pulang bareng Rey kan?" Ertha kini berdiri di sebelah Zee. Lelaki itu dengan sigap mengambil totebag Zee yang berisikan banyak buku. "Biar gue aja yang bawa," ujar Ertha sambil mengambil tas itu dari tangan Zee.
"Gue bis—"
"Ibu hamil nggak boleh bawa yang berat-berat," ujar Ertha.
"Ya udah, lo mau ngomong apa?" tanya Zee.
Ertha menatap ke arah Zee dengan serius. "Lo sama Tante Tasya gimana? Ada masalah gara-gara gue?"
Zee menghela napas, "udahlah, Tha, nggak usah dibahas lagi."
"Gue kemarin nggak tau harus ngapain selain nelpon Rey. Sori ya, Zee kalau jadi lancang," kata Ertha.
Zee menggeleng, "nggak papa kok, Tha. Malahan gue makasi banget sama lo, walaupun Rey denger kabar pertamanya bukan dari gue langsung, tapi gara-gara lo gue jadi bisa ngasi tau Rey yang sebenernya. Mungkin kalau lo nggak ngasi tau Rey, sampai saat ini dia nggak bakalan tau kalau gue hamil," jelas Zee. "Kenapa gue jadi ribet gini ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
From Scarleta To Geraldo
Fiksi RemajaSequel Scarldo Manusia cepat berubah. Dan itu yang terjadi terhadap mereka. Kedekatan yang dulu terlihat begitu membahagiakan, kini lama kelamaan menjadi semu. Kasih sayang yang pernah dibagi seakan-akan sirnah tak tersisa, menyisakan bayang-bayang...