Sebagian part dihapus demi kepentingan penerbitan.
•••
"Yan, Vanya itu bukannya cewek yang minta nomer WA lu di restoran bahenol itu gak sih?" Yoga membuka suara di tengah gabutnya malam itu.
"Restoran bahenol di mana btw?" tanya Fiza polos.
"Itu loh, yang pelayanannya seksi bohay semua."
"Ooo restoran babi."
"Kalian berdua gak ada niat pulang ke rumah, gitu?" sindir Brian mulai risih dengan Yoga yang ke toilet aja musti make-up an dulu.
Risih juga sama Fiza yang kalau gabut manjatin meja.
Foto tersebut adalah contohnya.
"Yan, Vanya itu bukannya cewek yang minta nomer WA lu di restoran bahenol itu gak sih?" ulang lelaki itu.
"Mana gua tau. Iya kali. Eh tapi tampangnya kek gak asing gitu."
"Maksudnya?"
"Muka dia pasaran kali makanya gak asing," timbrung Fiza bikin keki.
"Bukan gitu, dih. Dahlah kalian gak bakal paham!"
"Najis baperan," kompak kedua lelaki itu.
"Btw, males gue sama Vanya, orangnya bikin naik darah."
"Kenapa, Ga?"
"Liat nih."
Yoga menyodorkan ponselnya kepada Fiza. Brian yang kepo-an pun ikut baca.
Vanya tepos
Bapak kamu tukang sate, ya? •
• Bukan
Karna kau telah menusuk-nusuk •
hatiku• GUA BILANG BUKAN, GOBLOK!!!
"Bro, itu kode kalau dia gak tertarik sama lu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Siscon Somplak
HumorKalian pasti pernah berada di fase sedang menyukai seseorang tetapi jelas orang itu enggak bisa dimiliki. sama kayak Brian sekarang, selain dihalangi tembok yang tinggi, Brian sebenarnya sudah berkali-kali ditolak. Namun tidak apa, tentu Brian tida...