"Pernah ngga sih kalian berpikir kalau selama ini ada yang diam-diam suka sama kalian? Sama, gue juga ngga pernah."
— Revano Fernando Salim
###
"Arkan?!"
Arkan tersenyum sinis ketika melihat reaksi Aryna. "Kenapa? Kaget?"
"Ngga tuh, biasa aja." Aryna memalingkan wajahnya.
"Lo berharap siapa emang?"
Ya, Reynathan lah.
Sayangnya, Aryna masih cukup waras untuk tidak menjawab ucapan Arkan. Arkan dan dirinya baru saja berkenalan kemarin, tidak mungkin Aryna langsung memberi tahu segala hal kepada Arkan.
Jujur saja, dibandingkan Raissa yang cenderung memiliki sifat mudah bergaul dengan orang baru. Justru Aryna adalah kebalikannya.
Aryna hanya dapat bersikap seperti dirinya sendiri ketika bersama orang-orang terdekatnya.
Introvert? Bukan, lebih tepatnya ambivert. Itulah Aryna.
"Nggak. Gue cabut dulu," ujar Aryna diikuti langkahnya yang berjalan meninggalkan Arkan sendirian di dalam ruangan gelap.
"Bentar, sebelum lo pergi. Gue mau tanya sesuatu." Ucapan Arkan membuat langkah Aryna terhenti.
Aryna membalikkan tubuhnya ke belakang, menghadap kembali ke arah Arkan. "Tanya apa?"
"Berapa hari lagi?"
"Maksud lo?"
Arkan menunjuk Aryna. "Lo, Rey."
Aryna semakin tidak mengerti. "Apaan sih? Ngomong yang jelas coba. Gue bego, ngga gampang ngerti."
"Tantangan 30 hari."
Ah, ternyata maksud dari pertanyaan Arkan adalah sisa berapa hari lagi untuk Aryna menyelesaikan tantangannya.
"Nah, gitu dong. Gue kan ngerti," kata Aryna sambil mengangkat tangannya, menghitung sisa hari. "Hmm, masih ada dua puluh empat hari lagi."
"Lama."
Aryna mengernyitkan keningnya. Demi apapun, lebih baik Aryna berbicara dengan seseorang yang cerewet dibandingkan seseorang yang seperti lelaki di hadapannya ini.
"Ngga usah sok cuek. Lo ngga keren, Kak. Gue ngga ngerti maksud lo," kata Aryna jujur.
Ya, meskipun sedikit menusuk hati. Tapi tidak apa-apa, kan? Lebih baik ia jujur di depan orangnya daripada membicarakannya di belakang.
"Lama banget gue mau tungguinnya." Setelah mengucapkannya, Arkan langsung memalingkan wajahnya dan hendak beranjak pergi dari hadapan Aryna.
Namun, tidak semudah itu. Karena dengan cepat, Aryna langsung menahan tangan milik Arkan.
"Eits, ngga boleh pergi. Maksud lo lama nungguinnya itu apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Rynathan [✔]
Fiksi Remaja"30 hari. Gue buktiin gue bisa bikin lo jatuh cinta sama gue." "Kalau lo ngga bisa?" "Gue janji gue bakalan bisa buat lo jatuh cinta sama gue." "Kalau lo ngga bisa?" "Gue bakal menjauh dari lo. Deal?" "Deal!" Aryna Athena Sharron. Perempuan yang...