"Lebih baik kalian putus." ~Gunawan pada Bulan.
Gunawan sudah kembali lagi ke rumah setelah bertemu dengan Karina. Gunawan bingung harus berbicara apa pada Bulan agar ia dan Angkasa putus. Jujur, Gunawan tidak tega jika harus melihat putrinya itu sedih. Tapi, ia juga tidak mau Karina marah padanya dan meninggalkan dirinya seperti apa yang terjadi dulu.
Lena melihat sang suami sedang melamun di kursi ruang keluarga. Lena mengerutkan keningnya. Ia pun menghampiri Gunawan dan duduk di sebelahnya, berniat untuk menanyakan yang terjadi sebenarnya dengan sang suami.
"Ayah kenapa?" tanya Lena membuat Gunawan menoleh padanya.
"Emm, ayah gak apa-apa kok Bun," jawab Gunawan.
"Bohong, bunda bisa lihat kalau ayah ada masalah. Masalah apa, cerita sama bunda," ujar Lena memaksa Gunawan agar cerita.
Gunawan menghela nafas pelan. Ia memilah kata agar tidak salah ucap pada dirinya. Bagaimanapun, soal hubungan gelapnya dengan Karina belum boleh terungkap.
"Ayah," panggil Lena.
"Bulan dan Angkasa harus putus," ujar Gunawan membuat Lena membelalakkan matanya.
"Maksud ayah apa?" tanya Lena tak paham.
"Ya, pokoknya mereka harus putus," jawab Gunawan.
"Gak bisa, apa alasan ayah minta mereka putus?" tanya Lena membuat Gunawan diam.
"Kenapa ayah diam?" tanya Lena yang sudah menahan emosi.
Gunawan tetap bungkam. Ia belum menemukan alasan apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan istrinya tadi.
"Ayah jawab pertanyaan bunda, kenapa!?" ujar Lena sudah tak tahan.
"Karena Angkasa anaknya Karina," jawab Gunawan dengan nada tinggi.
Gunawan pasrah. Ia menyerah dan membongkar semuanya. Ia tak bisa berbohong seperti ini pada istrinya.
"Karina mantan pacar ayah, iya!?" tanya Lena.
"Iya," jawab Gunawan memalingkan wajahnya.
"Lalu apa masalahnya kalau Angkasa anaknya dia?" tanya Lena.
"Ya karena...," ujar Gunawan menggantung.
"Karena apa yah?" tanya Bulan.
Lena dan Gunawan sama-sama menoleh ke arah Bulan. Mereka berdua tidak mengetahui jika anak mereka sudah pulang.
Bulan menghampiri ayah dan bundanya dengan wajah yang sulit diartikan. Gunawan gugup, ia bingung harus menjawab apa pada Bulan. Sementara Lena, ia pun juga bingung karena ia juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Gunawan dan Karina.
"Jawab yah, kenapa?" tanya Bulan mendesak Gunawan.
"Bulan sayang, tenang dulu ya nak," ujar Lena menenangkan Bulan.
"Enggak Bun, ayah harus jawab. Bulan dengar semuanya. Bulan dengar kalau Angkasa adalah anak dari mantan pacar ayah. Tapi kenapa, kenapa Bulan sama Angkasa harus putus hanya karena itu," ujar Bulan dengan napas memburu.
"Ya Allah," lirih Lena.
"Bukan hanya karena itu, ada alasan lain Bulan," ujar Gunawan.
"Apa alasannya yah?" tanya Bulan.
Lena ikut menoleh pada suaminya. Posisi mereka yang tadinya duduk menjadi berdiri dengan raut wajah tegang. Suasana mencekam menyelimuti mereka bertiga saat ini. Lena juga menunggu jawaban yang keluar dari mulut Gunawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA BULAN (FINAL)✓
Teen Fiction(SELESAI) (SUDAH REVISI) Diikutsertakan dalam event menulis di kwikku.com Angkasa Leonardo, seorang pria dengan paras rupawan, idaman satu SMA Surya. Pria dengan segudang ilmu, maskot nya anak IPA. Semua siswi akan menghampirinya untuk sekadar berfo...