•Daniel Antariksa Wirajendra•

30K 1.1K 53
                                    

"Aku memang pencinta wanita, namun ku bukan buaya, di saat ada seribu gadis ku hanya mencintai engkau"

Happy Reading


Anak pertama sekaligus kakak pertama membuat-nya harus lebih dewasa. Lebih banyak mengalah dari adik satu satu-nya yaitu Stevano.

Daniel Antariksa Wirajendra sekarang sudah kelas 3 SMA, daniel dia bersekolah disekolah Elite di jakarta. dia satu sekolah dengan adik kesayangannya yaitu Stevano. Beda-nya mereka itu gak sekelas lebih tepatnya Stevano adalah adik kelas-nya.

Daniel disekolah terkenal Playboy pluss badboy. Entah menuruni dari siapa tapi sifatnya sungguh playboy, bahkan banyak yang terang terangan kerumah Daniel menangis karena diputusi bahkan dipermalukan didepan umum oleh Daniel. Sementara adik-nya? Stevano terkenal jail pada keluarga-nya terutama jail kepada Abang-nya. Tapi itu tak membuat Daniel marah karena dia sayang banget sama adik satu satu-nya itu.

Suara burung berkicau membangunkan Daniel yang tengah tertidur. Dia mengumpat tak lama kemudian dia bangun, apalagi sinar matahari sudah merobos masuk ke dalam kamarnya.

"Jam berapa sih? Sialan banget nih suara burung!" Ujar Daniel kesal dan berjalan memasuki kamar mandi yang berada disebelah kiri.

"ABANG BANGUN UDAH PAGI!" Teriakan disertai gedoran membuat Daniel mengelus dada. Jika kecil dia lebih sering menjaili adiknya, beda dengan sekarang malah adiknya yang menjailinya ckck.

"Abang udah mandi" Teriak Daniel sedikit membuka pintu kamar mandi.

"Kalo begitu cepat turun" Teriak Stevano pada Daniel.

"Punya adek kek tarsan elah" Gumam Daniel kemudian melanjutkan acara mandinya yang sempat tertunda itu.

15 Menit Kemudian

Daniel turun sambil memperbaiki jambul kebangaanya. Dibawah sudah ada Orang tuanya dan Adik nya.

"Selamat pagi, dad mom" Sapa Daniel tersenyum lebar.

"Pagi bang" Balas mereka berdua kompak.

Sedangkan Stevano? Dia mendegus sebal karena tidak disapa oleh abangnya.

"Napa lo?" Pagi-pagi udah ditekuk aja tu muka" Celetuk Daniel mengambil roti yang di sodorkan oleh Sheila.

"Ga papa" Ketus Stevano memakan roti dengan sekali gigit.

Daniel terkekeh melihat adiknya, ia tau stevano cemberut karena tidak disapa oleh Daniel.

"Jangan ketus gitu dong, selamat lagi adik abang yang gantenya gak ketulungan" Ujar Daniel tersenyum sangat lebar.

Stevano tersenyum lebar "Pagi juga abang playboy"

Ini nih liatkan

"Yadong" Kekeh Daniel sementara kedua orang tua mereka memutar bola mata malas.

"Perasaan Daddy gak playboy deh, kenapa kamu playboy? Ngikuti siapa kamu?" Tanya Keenan tajam pada Daniel.

"Uncle Sam dong dad" Kekehnya pada Keenan.

"Jangan playboy kamu! Awas aja kalo ada yang datang dirumah sambil nangis, daddy bakal sita semua fasilitas kamu!" Sentak Keenan kemudian berjalan meninggalkan istri serta anak-nya.

Sebelum pergi Keenan sempat mengecup kening Sheila dengan sayang. Setelah Keenan keluar diikuti oleh Daniel dan Stevan mereka akan berangkat bareng kesekolah.

SKIP

Sesampainya disekolah Daniel memarkirkan Motor sport-nya diparkiran khusus motor.

"Wah si bos udah dateng" Ujar Teman Daniel yang tengah duduk diatas motor-nya.

"Tumben datang pagi bos? Dapat hidayah lo?" Tanyanya takjub.

Sedangkan yang ditanya hanya memutar bola mata malas.

"Bisa diam?" Ujar Daniel Dingin.

"Ga bisa bos" Kekeh Farid pada Daniel. Memang di antara mereka berempat hanya Farid yang tidak takut sama Daniel.

"Bodoh amat" Ketus Daniel dan meninggalkan Farid dkk.

"Woy apaan sih ditinggal?!" Teriak Arjuna anak-nya Samuel dan Riva.

"Emang lo kan sering di tinggalkan, pas lagi sayang sayangnya" Celetuk Wahyu dan berlari meninggalkan Arjuna dan Faris yang mengumpat padanya.

"ANJING LO!" Teriak Juna mengejar Wahyu dan di ikuti oleh Farid.

CUT😂

Udah dulu yah guyssssss, jangan lupa VOTEnyaa sama KOMENTARnyaaa. Gimana cerita Daniel ini? Bagus tidak? Aku nanya kalian komenloh😄😄

50 KOMENTAR 50 VOTE LANGSUNG UPDATE!

KANAYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang