🐙17. Get punishment

44 5 0
                                    

"Onde mande,,,paniang kapalo ambo" ucap gugus datang menghampiri Yogi dan Jordan.

"Tumbenan banget lo bisa pusing, Gus," kekeh Jordan "memang apa yang lo pusingin?" imbuhnya

Yogi menatap Gugus, menanti ucapan selanjutnya

"Besok ada lomba debat dua bahasa antar ketos sekolah² se-Jakarta. Bertepatan dg itu kita final tanding basket di SMA Parlance" lontar Gugus

"Serius?" sahut Jordan kaget
"Gue paham sekarang" jwb Yogi

"Nah maka dari itu, Gue pusing mikirin cara biar Faris milih ikut debate antar Ketos se-Jakarta daripada final basket nanti" Gugus mengacak rambut dan merapikannya kembali.

"Susah!" Jordan tampak meyerah lebih dulu "Basket lebih utama bagi Faris. Kita semua tahulah, Faris jadi ketos aja gak niat. Bisa dilihat dia lebih utamakan kerja sbg kapten basket dari pada ketua osis"

"Event ini cuma ada sekali dalam 3 tahun. Bahkan sekolah² lain dari lama udah siapin ketosnya utk menang dalam event ini, sebegitu pentingnya biar sekolah tampak menonjol dg ketos pintar dan banyak kelebihan lainnya. Justru kesempatan ini harus digunakan dg baik, apalagi ketos kita adalah siswa pintar, tampan dan berprestasi. Sangat berkesempatan utk menampakkan diri sbg sekolah bergengsi. Guru² bahkan menyiapkan diri dari lama, makanya mereka keukeh pengem Faris mencalonkan diri jadi ketos kemarin" jelas Gugus

"Tenang! Nanti gue pikirin cara yang halus buat bikin Faris ikut debate ketos itu" Jordan yg mulanya ingin menyerah kembali mencoba optimis melihat Gugus se-Frustasi sekarang.

"Se-Frustasi ini banget lo, Gus" canda Jordan tertawa
"Pusing gue" lirih Gugus

"Gue sbg teman terlama Faris bakal coba bujuk. Doain aja berhasil" ucap Jordan menenangkan. Ya mereka berteman sedari Smp

"kalau Faris gak bisa gimana, Gus?" tanya Yogi.
"Digantikan wakil atau gak ketua Mpk, Yog"

"Terus knpa lo yg pusing, ogeb. Kan wakilnya Angga" celetuk Yogi

"Angga ikut lomba lain lah. Jarang banget anteng ayem tuh org disekolah. Jadwal lombanya bejibun. Apalagi tuh anak hobinya soal"

Angga adalah anak pintar matematika. Kemampuan akademiknya tak bisa diremehkan lagi. Otaknya yg sangat encer akan ribuan rumus itu tak pernah lelah akan soal² olimpiade. Ya, matematika adalah pacar bagi siswa pintar berkacamata itu

"Pusing gue! Kemampuan bahasa inggris gue cetek banget, cuma bisa bilang love you doang mah gue" balas Gugus membuat Yogi dan Jordan tertawa.

Gugus memang pintar. Hanya saja kemampuan bahasa inggrisnya tak sefasih Faris, meskipun ia adalah keturunan Minang-Jerman. Pengartiannya memang baik, tapi dalam pengucapan Gugus tak sekeren Faris.

Kalau Faris? Beuhh,, mantap banget pengucapannya. Bawaannya kalau dia udah ngomong, yg dia ucapin semua terdengar keren. Mantap gak tuh?

Ya. Karna dulu saat umur satu sampai dua tahun, Faris tinggal di australia. Setelah Zahra lahir, mereka pindah ke singapura dan kembali ke indonesia ketika Faris Smp. Ia menjadi murid pindahan, kemudian berteman dg Jordan.

####################

Setelah sibuk membujuk dan memberikan saran. Faris tetap lebih memilih basket. Jadi Guguslah yg akan menggantikannya. Bayangkan, babak kali ini babak Final, siapa yg mau melewatkannya setelah berjuang mati matian?

"Saya kecewa!" ucap kepala sekolah dan majelis guru lainnya di ruangan kantor

"Katanya, Faris akan bisa menjalankan tugasnya sebagai ketua osis walaupun merangkap menjadi kapten basket. Mana buktinny?

ARSYILA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang