👤9. masa lalu (1)

48 5 0
                                    

Bermula dari ketidak sukaan papa. Papa yang selalu membentak mamah, hanya karena penampilan Syila yang dinilai sangat sangat tidak modis. Ya, memang jauh dari kata gaul. Disaat remaja seusia Syila bisa mengganti gaya rambut pada setiap minggu, bebas mengekspresikan diri dengan berbagai macam style pakaian, bergulat dengan riasan wajah untuk membuat diri tampil cantik. Justru putri Syila tidak. Putrinya berbeda dengan remaja lain. Putrinya tidak mengikuti zaman, mungkin begitu pikir papa Syila

#############

Gadis berseragam SMP itu berdiri tertunduk menatap penampilannya. Rok dan baju yang panjang serta jilbab yang menutup lekukan tubuh. Tanpa ada polesan make up sedikit pun diwajah, bahkan lip balm saja ia tidak punya. Apalagi untuk tahu cara merias diri dengan berbagai peralatan yang sangat ribet

Suara bentakan papa pada mama untuk yang kesekian kalinya terdengar jelas, dengan masalah yang sama. Ya, penampilan. Lagi lagi penampilan. Penampilan istri dan anaknya

Mungkin kemarin dan hari* yg lalu hati Syila bisa tetap teguh mempertahankan hijabnya. Tapi saat ini hatinya seolah tersayat. Dikikis perlahan akibat emosi papa kepada mama. Rasanya Syila Ingin mengalah, namun tak bisa. Hijab adalah kewajibannya dan mama. Kewajiabnnya sebagai seorang perempuan. Berat! Sangat berat. Namun berusaha kuat menjalaninya. Tapi klw papa selalu mengujinya, apa Syila masih bisa setegar baja?

Hari hari berlalu tanpa ada penyelesaian dari percekcokan keluarganya. Yang Syila lakukan hanya berusaha tegar. Sampai sewaktu waktu mama ketahuan menderita penyakit kanker getah bening stadium akhir (maap klw ada yg salah, Minca kurang paham jg)

Tanpa sepengatahuan siapapun, ternyata mama mengidap penyakit tersebut telah lama. Hingga saatnya tiba, Syila mengetahui hal itu. Mereka menyembunyikannya dari papa. Kemudian mama di bawa oleh Syila ke villa. Disana mama dirawat oleh dokter dan juga nenek yang menjaga mama selama Syila pergi sekolah. Mereka membuat alasan bahwa mama pergi berlibur bersama nenek untuk menghibur nenek yang selalu sendirian dirumah. Berharap keadaan mama lebih baik bila dirawat disana

Satu alasan kuat Syila memutuskan hal tersebut, ia tak mau akhir hidup mama tersakiti oleh bentakan papa. Meskipun nyawa ditangan Tuhan, Syila tetap mesti berpikir logis, perkiraan doktertentang penyakit mama tak bisa diabaikan dg mudah.

Syila ingin mama tenang tinggal di villa tanpa memikirkan ucapan papa yang memintanya membuka hijab. Selain itu villa adalah tempat yang sejuk dengan udara yang asri. Mama bisa lebih tenang di sana.

Kesabaran, kataatan, ketegaran seorang hamba tak pernah lepas dari ujian Sang Pencipta, dan saat itu Syila diuji.

Seperti prediksi dokter, tak lama berselang, Mamanya meninggal. Hatinya remuk, patah dan hancur tak terkira, namun Syila harus bisa menyembunyikan perasaan marahnya untuk papa. Berbuat seolah papa tak bersalah akan segalanya, padahal pikirannya selalu menyalahkan pria itu.

Syila ingin sekali membencinya, memaki dan menyalahkan pria itu. Tapi apa ia bisa? Tentu tidak. Semakin ia membenci papa, maka semakin sakit hatinya. Semakin ia menjauhi papa, semakin ia sendiri di dunia yang luas ini.

########

"Setiap manusia selalu diuji berdasarkan kemampuannya" Begitu yang Syila dengar selalu. Namun mengapa yang ia rasakan tidak begitu?

Tidak cukupkah rasa tertekan selama papa melarang ia dan mama berhijab? Segala tekanan dari nada bicara papa yg selalu tinggi.

Tidak cukupkah suara isak tangis tertahan mama selalu menghiasi suasana rumah?

Setelah ia kehilangan mama, Syila beralih merasakan kehilangan teman. Merasakan bagaimana rasa dikucilkan teman, dipandang sinis oleh orang orang, dan di katai kasar. Lebih menyakitkannya lagi, guru yang tahu akan hal itu hanya diam tanpa berusaha menghentikan, apalagi membela. Kemana pergi guru yang katanya adalah orang tua disekolah? Apa hal itu hanya kata kata manis belaka?

Belum tahu alasan mengapa Syila di kucilkan?

##########

Kira kira masalah apa ya?
Kenapa Syila bisa dikucilkan begitu? Wong yang Minca tahu Syila baik

Lanjutkan di part berikutnya aja ya readers❤
Maap pendek. Minca lagi ujian soalnya. Ini aja Minca bela belain
edit nih cerita biar kalian gak digantung lama.


ARSYILA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang