🥀KEPULANGAN MUHAMMAD FAHRI ZAYN🥀

59 11 0
                                    


Di tengah ramainya Bandara, Aldi telah menunggu seseorang yang telah pulang dari Kairo. Aldi menjemput sahabatnya yang sangat akrab pada waktu magang, kuliah, serta teman satu kost. Takdir berkata lain mereka berpisah saat waktu hari kelulusan tiba. Aldi yang bekerja di bisnis ayahnya, namun temannya melanjutkan pendidikannya di Kairo dengan gelar General practitioner, atau sering kita sebut dokter umum.

Aldi
Lo dimana kadal

Fahri
Di belakang lo kebo

Ketika mendapatkan jawaban dari whatsapp Dari, Aldi menoleh lalu mereka berpelukan dengan eratnya. Pria berbadan tinggi serta kulit putih tak lupa dengan hidung mancung lengkap dengan lesungnya dia lah pria yang kerap di sapa sebagai MUHAMMAD FAHRI ZAYN.

"Widih pak dokter tambah ganteng aja, blasteran Kairo sekarang?" ledek Aldi.

"Apaan si Al, lo juga pengusahanya sukses di Jakarta ini kan hahaha." jawab Fahri.

Mereka pun berjalan menuju parkiran. Ketika di dalam mobil mereka pun saling lempar pertanyaan. Mulai dari menanyakan kabar, berat badan, dan yang utama calon pasangan hidup.

"Btw, lu ga kecantol gadis Kairo nyet" tanya Aldi.

"Ngga lah nyet, gue ini pecinta produk lokal" jawab Fahri. "Lu sendiri gimana? " sambung Fahri.

"Gue udah ada si, tapi gue ragu soalnya dia masih bocah seumuran sama adik gue nyet,"

"Ooh seumuran Syalwa? Ya bagus dong, eh kabar adik lu dulu yang ingusan gimana? " ledek Fahri.

"Ceileh ingetnya ingus mulu, ntar kalau ketemu ngga kedip mata lo,"

"Ahiyaaaaa lah"

"Ini langsung kerumah lo, atau ke rumah gue nyet? "

"Ke rumah gue dulu lah nyet, lama ngga rebahan di kamar sendiri. Sekaligus buat ngasih supressss sama bokap nyokap gue hehe, "

"Lu lima tahun di Kairo bilang inggris ga bisa!?"

"Eh kebo lokal, di Arab itu ga pake basa inggris daplun, di sana itu pakenya kek Ahlan wassalam, syukron, sobahul khair, lailatu saidah, na'am..."

"Audah deh ga usah ngomong bahasa planet lagi bising gue,"

Dalam perjalanan mereka seakan kembali dalam dunia perkuliahannya dulu. Sungguh masa lalu adalah hal terindah bagi mereka. Lain dengan Syalwa setelah tiga bulan tanpa kabar apapun dari Dimas, membuat labil dengan khitbahnya dua tahun lalu.

🍁🍁🍁

Setibanya di rumah Fahri mobil milik Aldi pun memasuki gerbang. Memamg keluarga Fahri bisa di kategorikan layaknya seorang konglomerat.

"Assalamualaikum, paketttttttttt," Fahri kini mulai komedinya dengan gaya sebagai kurir.

Lalu pintu pun terbuka, Ni'mahtunnisa pun keluar bersama dengan Ghofar.

"Lho Aldi? Ini siapa?" tanya Ni'mahtunnisa heran.

"Itu paket manusia dari Kairo tante," jawab Aldi.

Lalu Fahri telah membuka topinya. Sungguh wajah tampan nan menawan hati.

"Masya allah nak, ini kamu beneran Fahri sayang," sungguh belaian seorang ibu memang tiada tara nikmatnya.

"Loh bu ini kan abang kurir, ko abang kurirnya cakep sekali ya kaya bapaknya, " ledek Ghofar yang kini memeluk putra semata wayangnya itu. Mereka pun masuk serta Aldi.

"Fahri kenapa kamu ngga telpon bapa apa ibumu, kan bisa kami jemput sayang." kata Ghofar.

"Surpresssss katanya om. " Aldi menjawab.

FAHSYA (END🎉)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang