Sebelum membaca, pastikan kalian vote terlebih dahulu yak xixi 🤭
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading semwa ❤
Hari lusa yang di tunggu pun tiba dimana semua orang bahagia. Gedung pernikahan yang mewah dengan nuansa penuh bunga. Serta para tamu yang berlalu lalang berdatangan. Lain dengan Syalwa yang sedang di rias sebagai pengantin. Dia terlihat cantik sekali. Keluarga Bukhoeri sangat bahagia dengan putri keduanya menikah. Serta Aldi yang akan menjadi ayah karena Megan sedang mengandung tiga bulan.
"Uuuuu adik ipar rasa sahabat akhirnya nikah juga. " Kata Megan sembari mencium pipi dengan pipi kepada Syalwa.
"Emmm makasih kaka ipar sahabat udah mau nemenin Syalwa sampai sejauh ini," kata Syalwa sembari terharu.
"Jangan nangis em, nanti aku ikutan nih. Huhu. "
Mereka pun berpelukan dengan suasana haru nan bahagia. Aldi yang melihat dua wanita hebat dia pun merasa bangga.
"Aku ga di peluk juga nih,"
"Bang Aldiiiiiii.." Syalwa pun langsung memeluk abangnya itu seerat mungkin.
"Bang maafin Syalwa ya, mungkin selama Syalwa jadi adik suka ngejawal dan suka ngebantah abang, intinya abang ter the best lahhh lafyu bang hiks.. hiks.. hiks."
"Udah lah, jangan nangis kaya gitu. Abang jadi ikutan nanti, setelah ini kamu akan menjadi istri. Jadilah istri yang baik, solehah, nurut jangan doyan ngebantah. Dia suamimu bukan abangmu okey!?"
"Iya bang, Syalwa janji. Abang juga janji jagain Megan ama calon ponakan yaaa... Kalau Megan nyidam langsung beli'in ya bang, dia sahabat aku sekaligus kaka terbaik bagiku hiks.. hiks.. hiks.."
Mereka bertiga pun berpelukan. Tiba tiba Zahra dan Bukhoeri masuk ke dalam ruangan itu.
"Nak ayo turun. Mempelai pria sudah datang." kata Bukhoeri.
Syalwa pun memeluk kedua orang tuanya itu.
"Ibu, bapa maafin Syalwa kalau selama ini Syalwa jadi anak yang rewel, susah di ajarin, Syalwa sering ngebantah ayah sama ibu. Maafin Syalwa gih hiks.. hikss..hiks."
"Sudahlah nak, kami sudah memaafkan kesalahan mu, jangan cengeng anak ibu cantik, ayo turun. Megan kamu hati hati ya jalannya takut jatuh di karpetnya, Aldi kamu jagain Megan. Ayo nak turun." kata Zahra sambil mencium Putrinya itu.
🎉🎉🎉
Sound system sudah tertata rapi di meja. Meja yang penuh dengan isi. Ada peralatan make up, baju, perhiasan, dll. Syalwa kini telah duduk bersanding bersama Fahri. Sungguh mempesona bagi Fahri. Dia pun sempat pangling dengan aura Syalwa. Hingga ijab qabul pun di laksanakan.
Ijab kabul adalah ucapan yang dianggap sakral dalam setiap prosesi akad nikah, karena dapat menghalalkan hubungan laki-laki dengan perempuan. Ijab kabul sendiri merupakan ucapan yang dilakukan oleh wali mempelai perempuan dan penerimaan oleh mempelai laki-laki. Ijab kabul biasanya diawali dengan permintaan dari pihak pengantin laki-laki yang kemudian diterima dan diserahkan oleh pihak wali perempuan.
Ketika bapak penghulu mulai bicara, jantung Fahri bergemuruh. Dia sudah berani mempersunting anak orang. Dia kini telah bertanggung jawab atas apa yang ia pinang. Dia harus bisa mencukupi belahan jiwanya. Fahri pun menarik nafas.
"Saudara Fahri, putra dari bapak Ghofar. Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama Syalwa Humaira dengan maskawinnya berupa emas 20 gram di bayar tunai."
"Saya terima nikah dan kawinnya Syalwa Humaira binti Bukhoeri dengan maskawinnya yang tersebut, tunai." Fahri mengucapkan dengan cepat, lantas, tegas, penuh dengan kemantapan.
"Bagaimana para saksi? Sah!?"
"SAH!!!"
"Alhamdulillahirabbil'alamin."
Setelah itu Syalwa mencium tangan milik Fahri. Setelah mencium tangan Fahri, Fahri pun memberi kecupan pada kening Syalwa. Badan Syalwa terasa panas dingin dan degup jantungnya begitu cepat. Setelah ijab qabul di laksanakan langsung di adakan resepsi. Antonio dan Fathan pun sempat datang.
"Yeee selamat Syalwaa, akhirnya adik kecil kita kawin juga ya ngga ton?" tanya Fathan.
"Alhamdulillah, gue senenng deh rasanya. Meskipun kita berdua masih jomblo ya gak? Hahahahaahah. " jawab Antonio.
"Makasih mentemen." jawab Syalwa.
"Lu berdua mah kaga laku laku." tiba tiba Megan menyerombol.
"Heyooo curuttttt, selamat ya lagi bunting... " kata Fathan histeris.
"Sumpah bukan temen gue lu, laki tapi rempongnya kaya mpok cempedah lu hahaha. " timpal Antonio.
Mereka semua pun ber swafoto bersama dengan pengantin baru. Persahabatan yang menyenangkan. Penuh dengan warna warni ceria. Benar - benar sahabat yang sebenarnya.
🎉🎉🎉
Usai acara pernikahan Syalwa sangat gembira. Karena dia paling gembira jika mendapatkan banyak kado dan hadiah.
"Wawwwwwww banyak kali kadonya...."
"Kamu suka?"
"Suka lah dok,"
Ketika Fahri mengambil kado yang berbalut warna pink, tiba tiba Syalwa mengambilnya.
"Ini Syalwa aja yang buka, kan warna pink hehe,"
Ketika membuka kotak berukuran sedang itu Syalwa mendapatkan baju aneh tanpa lengan dan bahnnya pun transparan.
"Hih gila apa!? Baju apaan kaya gini, pabriknya kekurangan kain kali ya dok,?" dengan polosnya Syalwa membentangkan bajunya itu di depan Fahri.
"Kamu dapet ini darimana?"
"Itu yang kotak pink tadi, emang baju kaya gini mau di pake di acara apa si, gila kayanya nih designernnya, sinting itu."
Ketika Syalwa sibuk dengan omongannya sendiri ternyata baju transparan itu dari Aldi. Fahri pun hanya menyunggingkan senyumannya itu.
"Kamu tau ini baju apa?"
Syalwa pun menggeleng.
"Kalau saya jawab apakah kamu mau menerima dan mendengarnya?"
Syalwa pun mengangguk. Tiba tiba Fahri membisikan ke telinga Syalwa. "Ini adalah tutorial gaun malam pertama."
Setelah Syalwa mendengarnya Syalwa pun spontan berdiri lalu jalan menuju tempat tidurnya. Ketika Fahri mengucapkan kata kata malam pertama entah kenapa kata kata itu horor di telinga Syalwa. Sementara Fahri hanya tertawa melihat kepolosan istrinya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Prikitiww dokter udah nikah nih 🤭
Ada yang mau kondangan ngga 🤣
Apakah Syalwa bisa mencintai Fahri dan bisa melupakan Dimas?
Simak cerita berikutnya 🤗
Terimakasih untuk vote nya teman teman ❤
Salam,
Asifah 💐
KAMU SEDANG MEMBACA
FAHSYA (END🎉)
Teen FictionMenemani seseorang yang masih pilu dengan masa lalunya memanglah sangat sulit. Percaya hanya kepada rasa memanglah sangat sakit. Perjalanan lika liku Syalwa dalam hal percintaannya yang statusnya mengambang oleh Dimas selama dua tahun. Selama satu...