🥀Angin Lalu🥀

64 10 2
                                    

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1441 H 🎉

Semoga di tahun ini kita semua selalu di beri kenikmatan,keberkahan oleh Allah Subhanahuwata'ala. Aamiin... :)

.
.
.
.
.

Happy reading semua 😃

Ketika adzan subuh berkumandang Syalwa dan Fahri pun bergegas untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim. Karena ini hari minggu mereka berdua putuskan untuk menghabiskan waktu bersama. Usai sholat subuh berjamaah, Fahri pun melantunkan ayat suci al-qur'an. Sementara dengan Syalwa hanya bisa trenyug atas perlakuan suaminya itu. Suara yang indah nan merdu membuat suasana di sejuk di pagi hari. Ketika Fahri sedang fokus membaca al-qur'an tiba tiba Syalwa mual kembali. Fahri pun mengakhiri kegiatan mengajinya itu.

Huek.... Huek.....Huek....

Sementara Fahri membuatkan teh hangat untuk Syalwa sembari memijat leher Syalwa. Kemudian Fahri pun menyodorkan teh hangat kepada Syalwa.

"Masih mual? "

"Sedikit,"

"Kamu duduk aja di sini, biar aku saja yang mencuci baju serta berberes lainnya." tawar Fahri sambil tersenyum.

"Ya jangan lah mas, bagaimana pun aku juga istri kamu,"

"Nyenyenyenye,,, tidak ada penolakan harus mau! "

Syalwa pun hanya bisa menurut dengan perkataan suaminya itu. Fahri pun memulai kegiatannya itu mulai dari mengepel, menyapu, mencuci. Syalwa hanya iba melihat suaminya kecapean.

"Mas, kalau cape bisa nanti di terusin lagi. Jangan di paksa lah."

"Gapapa, udah kamu baca novel aja."

Setelah semua pekerjaan selesai Fahri pun merebahkan dirinya di paha Syalwa.

"Tuh kan cape, mas si bandel,"

"Cape ku akan hilang jika kamu,-"

Cupp

Spontan Syalwa mengecup pipi kanan Fahri.

"Yang satu ngga? "

"Mas bau ih, mandi dulu sanah. Nanti impass... "

"Bener yaaaaaaa.... "

Fahri pun bergegas untuk mandi. Agenda minggu ini mereka berdua akan pergi belanja seperti kebutuhan pokok seperti sabun, pasta gigi, beras, dan yang terpenting adalah susu. Fahri yang telah usai mandi, sementara pekerjaan rumah sudah selesai saatnya mereka pergi belanja.

Mobil kini telah parkir di supermarket. Mereka berdua mulai memasuki supermarket tersebut. Mereka berdua membeli beberapa makanan pokok, cemilan, kebutuhan mandi, dan lain-lain. Ketika Syalwa mengambil coklat, dia melihat Dimas dengan Raihan. Syalwa segera pergi, sayangnya Raihan melihat kepergian Syalwa.  Dimas kini sibuk memilih parfume untuk dirinya, Raihan kini pergi menghampiri Syalwa. Syalwa kini sendirian, karena Fahri sedang menukarkan voucher belanja.

"Hai Syalwa," sapa Raihan.

"Hai Raihan." jawab Syalwa ragu.

"Nanti sore bisa kita bicara berdua? Di taman anggrek." kata Syalwa.

"B.. Baik Rai," jawab Syalwa gugup.

"Ingat ya!  Kita berdua kamu ngga usah bawa bawa Fahri." kata Raihan dengan penuh penekanan.

Saat itu Raihan pergi karena dia melihat Fahri berjalan mendekati mereka. Sementara Syalwa masih ragu dengan apa yang di rencanakannya tadi. Usai belanja mereka berdua putuskan pulang. Di dalam rumah Syalwa hanya melamun, karena merasa labil, penasaran, serta bingung.

FAHSYA (END🎉)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang