FAHSYA (END🎉)

🥀Reuni Pembawa Api 🥀

Untuk kali ini ada gesekan api kecil guys 🤭 Terus pencet tombol votenya ya ⭐
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading semwaa ❤

Esok paginya semua keadaan menjadi normal. Fahri dan Syalwa mulai sibuk dengan dunia pekerjaannya. Ketika Syalwa sibuk menyiapkan sarapan tiba tiba bel rumah berbunyi. Namun Fahri yang membukakan pintu.  Syalwa tidak tau tamu siapa yang datang selagi ini.

"Hai Fahriiiiiiiiiiiiiii.... " tanpa permisi wanita itu langsung memeluk Fahri.

"Raihan, masya allah apa kabarmu?" Fahri kini melepaskan pelukannya itu.

"Alhamdulillah baik dongggg, ih kamu ko makin tampan aja siiiii jadi ngebet aku pengin jadi istri kamu... "

"Siapa Mas???" Tiba tiba Syalwa datang.

"Oh ini sayang Raihan, teman masa kecil aku. Sembilan tahun kami ngga ketemu semenjak dia pindah ke Palembang. Dan Raihan ini Syalwa istriku duniaku Syalwa."

Lalu mereka berjabat tangan layaknya orang berkenalan pada masanya.

"Oh mari masuk mba, mari sarapan bersama.. " tawar Syalwa ramah.

"Iya mba...  Ya ampun Fahri bini lu cantik benerrrrr insecure gue nih jadi istri kamu..!!?"

"Otakmu rusak,  gue udah punya bini. Lagian lu kan udah punya laki." ledek Fahri.

"Ye gimana lagi suami gue aja masih inget sama mantannya itu, lagian gue di jodohin ngga berlandaskan cinta."

"Kami berdua  juga di jodohkan mba, alhamdulillah setelah kami menikah cinta akan timbul karena terbiasa mba." jawab Syalwa dengan menggenggam tangah Fahri. Fahri terkejut dengan sikap Syalwa yang baru-baru ini berubah. Apakah dia sudah bisa mencintai Fahri sepenuhnya? Atau hanya pura-pura?

"Wahhhh bini lu baik bener ya Fah, eh mbak mau aja sama Fahri, kasih kesempatan kedua dong buat saya jadi istri keduanya."

"Jangan di pikirin kata katanya suka edan ini bocah." jawab Fahri.

"Eh nanti dateng kan ke acara reuni di gedung Nam-nam?"

"iya."

"Jangan lupa ya bawa pasangan masing-masing. "

"Iya nenek rempong. "

Sungguh keberadaan Syalwa saat ini seperti halnya nyamuk yang tidak ada gunanya. Memang dari segi penampilan memang lebih modern Raihan. Rambut yang bergelombang, kulit yang bersih, cantik, mungkin idaman bagi semua kaum adam. Raihan datang hanya memberikan undangan reuni saja setelah itu dia pun pamit untuk pulang. Mood Syalwa sekarang berantakan semenjak kehadiran Raihan.

Ketika dalam perjalanan ke butik Syalwa hanya melamun saja. Dia masih terngiang-ngiang dengan perkataan Raihan tentang istri kedua. Pada masa lalunya saja dia sudah kehilangan  Dimas yang satu setengah tahun menghilang. Entah hidup tidaknya Syalwa pun tak memikirkannya. Yang Syalwa takutkan dia akan kehilangan Fahri yakni dunia barunya. Memang usia pernikahannya hampir satu minggu namun Syalwa masih berstatus istri perawan. Mungkin bagi Syalwa sulit untuk melupakan pria seperti Dimas. Namun di dalam hati Syalwa ada sedikit cinta untuk Fahri. Syalwa memang mulai mencintai Fahri. Sebenarnya dia ingin memenuhi kewajibannya sebagai istri, namun bingung bagaimana mengungkapkannya.