Selamat datang di cerita kedua aku
Selamat datang di cerita About Barra
Semoga kalian suka ya!jangan lupa Vote dan Comment.
|Trevor daniel-Falling|
"Aku merasa lengkap meski kita belum sempurna. Aku merasa senang meski hatimu belum juga kugenggam."
-Alisha Nadhira .M.
***
"Barra!"
Yang memiliki nama terus berjalan tanpa memperdulikan ada gadis yang memanggilnya."Barra tunggu!" Suara gadis itu terdengar di koridor. Ayolah siapa yang tidak tau dia? seantero Sma juga tau kalau pemilik suara itu adalah Alisha Nadhira Marteen
Panggil saja dia Al atau Sha mungkin. Gadis berparas cantik serta rambut sepundak. Dia bukan gadis yang di idolakan para cowok atau gadis yang memiliki definisi sempurna. Alisha hanya gadis biasa yang jatuh cinta dengan sosok pria yang levelnya berada jauh diatasnya.
"Bar dipanggil tuh," ucap Gabriel. Nama lengkapnya adalah Gabriel Evans. Gabriel, sebut saja Biel. Pria dengan mata yang sangat indah itu merupakan sohibnya Barra.
Langkah Barra terpaksa berhenti karena gadis yang memanggilnya tadi sudah berada di hadapannya. Barra Sebastian Alexander itu lah nama lengkapnya. Pria dengan wajah tampan, rahang tegas, alis tebal membuat para wanita ingin menjadi pacarnya.
Selain itu Barra memiliki tingkat kecerdasan logika diatas rata-rata. Kalau kata Alisha, definisi sempurna terletak pada Barra. Yang sangat disayangkan adalah, sifat begitu dingin yang selalu melekat di hidup Barra.
"Nih roti" Alisha menyodorkan roti coklat.
Barra hanya melirik dengan ujung matanya. Tak ada niatan untuk mengambil roti itu.
"Eh sini gue kasihin" ucap Darren, sahabat Barra.
"Makasih Ren" ucap Alisha.
Barra memiliki dua teman, bisa dibilang sahabat sih. Yang pertama adalah Gabriel Evans dan yang kedua adalah Darren Samuel.
Kalau Biel memiliki mata yang indah. Nah kalau Darren memiliki bola mata coklat, alis tebal serta rambutnya yang on top. Pria itu yang paling ramah terhadap Alisha. Sedangkan Biel, tidak.
Biel memiliki sifat sebelas dua belas dengan Barra. Biel juga merupakan murid Pelita High School yang paling dikenal guru karena otaknya yang sangat encer.
"Kan gue bilang, pasti ditolak" ucap Maudy disamping Alisha yang masih memandang kepergian Barra dan dua sahabatnya.
Maudy Lizzie. Satu-satunya cewek yang kuat berteman dengan Alisha. Gadis dengan rambut sebahu, alis tipis serta suaranya yang bagus itu merupakan teman 2 tahun Alisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Barra [TAMAT]
Teen Fiction"Ya emangnya salah kalo cewek ngejar cowok duluan?" Pertanyaan yang selalu Alisha jawab saat ia ditanya mengapa mengejar pria itu. Bukan, bukan tentang pria yang menemukan gadis cantik lalu merangkai kisah bersama. Bukan juga tentang perempuan yang...