Part ini aga nyantai aja ya guys
Maaf kalo ada yang typo atau ga jelas
Jangan lupa tinggalkan jejak!
|Terlanjur mencintai-Tiara Andini|
Sedang mempunyai perasaan tapi tidak mempunyai ikatan.
-mewakilkan Alisha🙏
***
"Balik sama siapa?" Tanya Maudy.
"Ah iya. Katanya sih Barra udah pulang duluan"
"Ya emang kalo dia ga balik duluan Lo bakal sama dia?"
"Anjir mulut lo Dy minta disumpel cabe" Alisha sebal.
"Hahaha, ayo balik udah jam berapa ini"
Alisha dan Maudy melenggang pergi. Tetapi saat berjalan mata Alisha melihat Barra dibawah. "Barra!" Panggilnya dari atas.
"Heh ngigo lo?" Tegur Maudy.
"Liat itu yang sama Biel siapa? Barra kan?"
Maudy memperhatikan. Ya memang benar itu Barra. "Iya anjir, lo—"
Sial. Alisha sangat gercep kalo tentang Barra. Bahkan saat ini dirinya sudah turun kebawah. "Barra masih marah yaaa?" Tanya Alisha.
Barra masih melanjutkan obrolan bersama Biel. "Barraaaaa"
Barra menoleh.
"Duluan Bar" ujar Gabriel.
"Duluan ye" ucap Gabriel pada Alisha.
Alisha mengangguk. "Kamu masi marah yaa?"
Barra tak menjawab. Ia berjalan duluan ke parkiran. Tetapi Alisha terus berdiri di depan Barra hingga Barra pun menghentikan langkahnya.
"Masih marah yaa? maaf dehhhh" ucap Alisha.
"Barra masih marah yaaaa? maafin donggg. Tuhan aja maha pemaaf masa Barra enggak"
"Kan gue bukan tuhan" ucap Barra acuh.
Skakmat.
"Ya-ya...tapi kan Barra ciptaan tuhan. Maafin aku donggg" Alisha memohon dengan tangan menyatu.
"Barra ayo dongg maafinnn"
Barra melenggang pergi. Alisha tetap mengejar sampai parkiran. "Barra ish masa marahhhh"
"Barra, Alisha minta maaf deh"
"Ya"
Alisha mengerjap kaget. "Hah? Ya apa Barra?"
"Ya mikir sendiri"
"Dih aaaaa Barraa yang bener"
Melihat gerak-gerik Barra yang ingin pergi. Alisha dengan akal liciknya mengambil kunci mobil yang dari tadi di pegang oleh Barra.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Barra [TAMAT]
Genç Kurgu"Ya emangnya salah kalo cewek ngejar cowok duluan?" Pertanyaan yang selalu Alisha jawab saat ia ditanya mengapa mengejar pria itu. Bukan, bukan tentang pria yang menemukan gadis cantik lalu merangkai kisah bersama. Bukan juga tentang perempuan yang...