Happy 30 chapter! Ga kerasa wkwkw
Kayaknya bakal sampe 60 an kayak Adira tapi gatau juga ges
Btw kangen ga si sama Adira dan Arka?
Udah nanti aja flashbacknya dan happy reading!
|Bumi dan Bulan-HIVI|
Bagi dunia, kamu mungkin satu orang, tetapi bagi aku,kamu adalah dunia
-Alisha Nadhira M.
Gadis itu masih duduk di sofa rumahnya menatap hasil yang ia raih selama satu semester tak percaya. Papah Tania sedikit mengomeli anaknya itu dan sekarang sudah kembali bekerja.
Tania masih terus menatap raportnya tidak percaya. Rangkingnya benar-benar turun sekarang dan Tania tidak pernah seperti ini sebelumnya. Rangking terbawah Tania sebelumnya adalah 2 dan saat itu ia sangat menyesal.
Dan sekarang?angka tujuh mewakili hasil ulangan Tania. Perasaanya sangat tidak baik sekarang. Bahkan matanya sudah sedikit bengkak akibat menangis. Jika ini mimpi Tania bersumpah semoga ia cepat bangun.
Tak lama ada yang mengetuk pintu rumahnya. Sekilas Tania menengok ke arah pintu tapi tak ada niatan untuk membukanya. Orang itu terus mengetuk bahkan sudah memanggil nama Tania. Siapa lagi kalau bukan ketiga sahabatnya.
Tania membiarkan seperti itu. Lututnya dinaikkan hingga dagunya ia tempatkan disana. Akhirnya Barra membuka pintu karena tidak di kunci. "Tan!"
Barra langsung mendekap sahabatnya itu. Tangis Tania pecah disana. Barra mengusap-usapnya punggung Tania. Lalu Tania menatap ketiganya dan tersenyum.
"Lo gak ketujuh lo tetep pertama di kelas lo. Lo tetep kedua di angkatan" ucap Barra
Tania hanya bisa memaksakan senyumnya. Ia sudah mencuci muka setidaknya kini perasaanya lebih tenang.
"Yang kedua siapa?" Tanya Tania masih dengan suara serak
"Biel" jawab Darren
"Yang ketiga?"
"Nayla sebelas IPS 5" jawab Gabriel
Tania menganggukkan kepalanya. Mereka datang tidak akan membahas tentang nilai,Barra dan kedua temannya datang untuk menghibur gadis itu.
Barra mengajak Tania ke mall setidaknya agar gadis itu melupakan sedikit masalahnya dengan bermain time zone.
***
"Nayla yang mana dah orangnya?" Tanya Maudy pada Alisha
Alisha mengangkat bahunya. Catat juga, rangking Alisha naik. Ia masuk kedalam lima besar di kelasnya. Tepatnya ia lah yang menduduki peringkat 5.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Barra [TAMAT]
Teen Fiction"Ya emangnya salah kalo cewek ngejar cowok duluan?" Pertanyaan yang selalu Alisha jawab saat ia ditanya mengapa mengejar pria itu. Bukan, bukan tentang pria yang menemukan gadis cantik lalu merangkai kisah bersama. Bukan juga tentang perempuan yang...