About Barra [TAMAT]

•first photo•

Maap sumpa kemaleman ya wkwk

Happy reading!

Vote dan coment

Tandai klo ada yang typo yaa terimakasi

|Kamu yang ku tunggu-Afgan ft Rossa|

"You are beautiful, don't listen to what other people say"

-Barra Sebastian Alexander

Alisha duduk dikamar sambil senyum-senyum sendiri. Mandangin langit terus senyum malah kadang ketawa. Untung ga ada yang ngeliatin, kalo ada pasti ntar dia di sangka orang gila.

Hari ini adalah hari terbahagia untuk Alisha. Tidak ada yang lebih senang dari hari ini. Tentang Barra yang mulai mendekap dirinya dan parfum yang melekat pada pria itu membuat Alisha ingin tuhan memperlambat waktunya.

Tadi juga pria itu mengantar Alisha dengan mobilnya. "AAAAAAAA TOLONGGGG LAHHH" ucap Alisha

Masih terbayang-bayang masalah tadi. Apakah ini lah akhir cinta nya? Bermula sewaktu kelas sepuluh Alisha yang hanya melihat Barra bolak-balik ruang guru.

"Audy! Iya Audy!!!" Ucap Alisha langsung mengambil ponselnya dan menelpon sahabatnya itu

'Apaaa?' tanya Maudy

'Audy gue seneng banget!!!!'

'Iya tau gue. Besok aja ceritanya ya kan besok kita ketemu'

'Oke, suara lo ngantuk banget sorry ya ganggu Dy'

'Iya iya santai'

Beep

Memang keterlaluan juga Alisha. Sekarang sudah jam dua belas malam ya pantes saja suara Maudy seperti itu. Alisha naik ke tempat tidurnya dan menarik selimut.

"Kan kebayang lagiii" ucap Alisha langsung menutup seluruh wajahnya dengan selimut

***

"Eh den..." Panggil bibi

Barra sedikit menoleh dan membawa secangkir kopi panas "Iya bi"

"Mau sarapan apa den?" Tanya bibi

"Apa aja bi. Saya juga udah buat kopi"

"Yaudah roti bakar mau den?"

Barra mengangguk dan berjalan ke depan rumahnya. Sekarang sudah menunjukan pukul 7 pagi. Setelah sedikit meminum kopi, Barra memakai sepatunya.

Ia akan berlari pagi sekitar kompleks. Sebenarnya ia juga sering olahraga dirumah buktinya roti sobek Barra sudah ada. Umurnya terbilang cukup muda tapi kalau dilihat pria itu cukup sehat. Tidak merokok, rajin olahraga, tapi yang ngeselin sifat es batu nya.