Author back
Selamat membaca dan jangan lupa vote & comment
|Berubah-Naif|
Aku tidak merencanakan untuk jatuh cinta dan merindukan dirimu. Semua terjadi begitu saja.
-Alisha Nadhira M.
***
"LO AJA MASIH GA PERCAYA APALAGI GUE MAUDY!" Ucap Alisha heboh di kantin.
"Lah tadi gue bilang kan percaya Alisha subandono"
"Anjirt nama siapa lo bawa-bawa"
"Sumpah ya otak lo makin dangkal" ejek Maudy.
"Sialan. Gue udah les sama ka Yoga nih"
"Serius? Ah kangen deh. Kapan lo les lagi?" Tanya Maudy semangat.
Alisha yang tadinya sedang minum jusnya tersedak begitu mendengar ucapan Maudy. Memang dulu Maudy pernah bilang kalau ia mengangumi Yoga.
"Gile masih aja lo" cibir Alisha.
"Yang penting belum setahun" ledek Maudy .
"Bangsadd kamuuu" ucap Alisha.
"Lama-lama gue les nih sama ka Yoga" ucap Maudy membuat Alisha mengangguk semangat. Kan enak kalau ada Maudy dia jadi punya temen.
"Boleh banget. Lo mau emang?"
"Anjirt ga segampang itu. Gue minta pindah les ke bokap aja susah banget"
"Bokap lo alay" ledek Alisha.
"Sial-"
Brak!
Tidak hanya Maudy dan Alisha yang menatap perempuan yang menggebrak meja makan mereka tapi seluruh isi kantin menatap kelima gadis yang menjadi pusat perhatian itu.
Alisha dengan malas memutarkan kedua bola matanya. Maudy kembali asik dengan makanan seolah tidak ada Jessy dan kedua temannya.
"Ohh beraninya kalo ga ada temen lo ya" sindir Jessy.
"Bocah banget" sindir Naomi dengan judesnya.
"Punya kuping gak lo? Apa lo tuli?" Tanya Jessy mengeraskan suaranya membuat kantin kembali hening.
Alisha hanya menatap gadis atau cabe di depannya ini. Jessy menatap Alisha seperti ada dendam yang dilakukan Alisha.
"Jawab dong,natap doang najong" ucap Ferra sinis.
"Eh tuli? Gak bisa jawab? Atau lo juga gagu?" Tanya Jessy.
Alisha berdiri menyamakan posisi dan menatap sinis gadis di depannya. "Lo buta? Ga bisa liat gue punya dua telinga yang masih berfungsi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
About Barra [TAMAT]
Teen Fiction"Ya emangnya salah kalo cewek ngejar cowok duluan?" Pertanyaan yang selalu Alisha jawab saat ia ditanya mengapa mengejar pria itu. Bukan, bukan tentang pria yang menemukan gadis cantik lalu merangkai kisah bersama. Bukan juga tentang perempuan yang...