•persiapan•

2.6K 191 15
                                    

Update ni!
Btw mungkin ya cerita ini alurnya rada cepet, tapi itu masih kemungkinan sih.

Oke langsung ajaaaa

Jangan lupa Vote dan Comment!

|someone you loved-Lewis Capaldi|

Kamu adalah  alasan seseorang tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu adalah  alasan seseorang tersenyum

-Alisha Nadhira M.

****

Hari jum'at itu hari paling enak deh pokoknya. Karena besoknya libur dan seperti biasa, PHS selalu mengadakan senam pagi setiap jum'at. Kini giliran kelas IPA-2 lebih tepatnya Tania yang memimpin senam.

Alisha baris di belakang di dekat kelas IPA-4. Mood nya sudah lebih baik dari kemarin. Selain senam kepala sekolah juga memberi tahu kalau nanti akan ada pemberitahuan tentang camping.

Setelah 40 menit senam kini murid kelas sepuluh keluar barisan dan masuk kedalam kelas. Tidak semua masuk kedalam kelas ada beberapa yang ke kantin.

Memang yang mengikuti camping adalah kelas sebelas dan dua belas Itung-itung kelas dua belas jalan-jalan sebelum perang. Camping diadakan di Cibubur selama 2 hari satu malam. Pihak sekolah pun sudah menyiapkan sedemikian rupa.

Kelas sebelas dan dua bekas berkumpul di lapangan mendengarkan intruksi ketua pelaksana. Alisha menatap Barra yang duduk disamping Tania maklum kelas mereka kan sampingan.

Lalu Alisha kembali memperhatikan kakak kelas di depan. Ah sepertinya muka kakak kelas itu tidak asing. "Audy, itu siapa si namanya?" Bisik Alisha.

"Yang lagi ngomong?" Tanya Maudy.

Alisha mengangguk.

"Kak Kevin"

Setelah mendengar jawaban Maudy baru lah Alisha mengingat. Kakak kelas itu kan yang terkena minuman miliknya. Kalau dilihat Kevin juga tak kalah tampan dari Barra.

"Baik, selanjutnya wakil pelaksana akan membacakan anggota kelompok kalian. Harap disimak baik-baik" ucap Kevin sekaligus mengakhiri pidatonya.

Alisha bersama seluruh murid kelas sebelas dan dua belas mendengarkan sebaik mungkin.

"Ada yang mau ditanya kan?" Tanya Wakil pelaksana.

Satu murid perempuan mengangkat tangannya di udara. "Duduk bisnya gimana?"

"Bebas, asal sesuai kelompok. Duduk sama kakak kelas juga boleh, kalo mau"

"Ada lagi?"

Murid menggeleng. "Baiklah saya kira cukup. Sampai ketemu besok, jaga kesehatan!"

About Barra [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang