Happy reading!
Jangan lupa vote dan coment
|Sudah-Afgan|
"Seperti langit,kamu selalu saja keliatan mengagumkan walaupun tak kunjung juga untuk ku gapai"
-Alisha Nadhira M
***
"Apa katanya?" Tanya Darren ketika ketiga temannya keluar dari ruang guru.
Tania mengedikan bahunya pertanda tidak tau. Keempatnya menuju kantin karena biasanya sisa-sisa hari ini tidak ada jam pelajaran. "Lo pesen apa?" Tanya Barra
"Ayam katsu deh" jawab Tania
"Gue pengen nasi goreng" ucap Gabriel
"Lo apa Ren?" Tanya Gabriel
"Soto aja ah"
Keempatnya memesan makanan masing-masing kecuali Tania yang dipesankan oleh Barra. Gadis itu bingung sekarang. Pak Rizky dan Bu Dewi tadi malah seperti orang yang tidak tau apa-apa.
Dan guru-guru memutuskan untuk membicarakan hal ini. "Makan dulu" ucap Barra
"Thanks" jawab Tania
"Terus gimana?" Tanya Darren yang mau memakan kuah soto
"Ya tadi kita udah ngomong tapi malah gurunya kebingungan sendiri seolah rangking gue turun itu bukan karena guru"
"Lah kok bisa si?" Tanya Darren
"Itu dia. Guru tuh kayak bener-bener gatau tentang penurunan rangking Tania" jawab Gabriel
"Ck,gimana si guru-guru anjir" kesal Darren
"Tapi kalian ngerasa gak kalo ini emang salah?i mean kayak ada yang niat buat jatuhin gue" ucap Tania tiba-tiba
"Gue juga kepikiran gitu" ucap Barra
"Siapa anjir jahat banget dah" ucap Darren
"Tapi ga mungkin kalo phs di sogok kan donatur terbesarnya aja papah Darren" ucap Gabriel
"Nah itu dia. Dari dulu juga phs gapernah terima sogokan kayak gitu buat nurunin rangking" ucap Tania
"Terus?apa gue wa bokap aja?" Tanya Darren
"Jangan, ntar makin panjang" cegah Barra
"Kalo emang ada yang mau jatuhin lo ya harus cepet-cepet kita cari. Ini udah akhir sekolah masa iya mau tahun depan" ucap Gabriel
"Masih 2 Minggu sih sekolah. Tapi kalo emang ada dalangnya pasti masalah ga akan selesai dalam dua Minggu" ucap Barra
"Ya tapi gabisa tahun depan juga keburu alot anjir" ujar Darren
KAMU SEDANG MEMBACA
About Barra [TAMAT]
Teen Fiction"Ya emangnya salah kalo cewek ngejar cowok duluan?" Pertanyaan yang selalu Alisha jawab saat ia ditanya mengapa mengejar pria itu. Bukan, bukan tentang pria yang menemukan gadis cantik lalu merangkai kisah bersama. Bukan juga tentang perempuan yang...