•rumah Barra•

1.7K 108 2
                                    

Yuk langsung baca!!

Di perkirakan part nya sampai part 53-55 yaa! So ini emang udah mau ending hihihi

Vote dan coment yaaa!

Btw emg di part ini ga ada quote nya yaa

Tandai kalo ada yang typo ya gaiss

|If u love me-Nessa Barret|





'Barra?'

'Ya, kenapa?'

'Gausah jemput kerumah ya, Maudy udah jemput'

'Oke'

'Oke, aku tutup'

Beep

"Apa katanya?" Tanya Maudy

Alisha mengangguk lalu naik ke motor Maudy. Sudah lama juga Maudy tidak menjemput dirinya padahal dulu mah setiap hari. Oh iya satu lagi, motor Maudy sekarang ganti warna. Tadinya warna kuning dan sekarang ia memilih warna hitam dan Vespa kuning nya itu ia taruh dirumah saja.

"Ini hadiah?" Tanya Alisha

Maudy mengangguk. "Tiba-tiba kakak gue ngasih motor ya gue terima aja"

"Kakak gue kenapa beda ya tuhannnn" keluh Alisha

"Btw lo udah baikan kan?" Tanya Alisha

Maudy tersenyum walau tidak kelihatan. Perasaannya sangat lega sekarang, seperti ada beban yang lepas begitu saja. Dia juga bukan tipe orang yang terlalu lama larut dalam kesedihan, tapi ya masih cukup sedih bagi Maudy.

"Mendingan lah. Sorry kemarin gue diemin lo"

"Iya gapapa Dy. Btw kemarin Barra ada bilang sesuatu"

"Apa?"

"Nanti aja di sekolah"

Pagi ini di Jakarta cukup macet padahal ini sudah hari kelima sekolah dan besok adalah akhir pekan yang ditunggu anak-anak.

"So?" Tanya Maudy saat mereka mulai memasuki gedung sekolah

"Kata Barra, pertunangan Biel ga semata-mata tunangan doang. Ternyata bokap Biel sama Ferra temen satu SMA terus mereka udah niat dari SMA buat jodohin anak mereka kalo sepasang"

"Ohh terus? Tapi kenapa dia ga jelasin sendiri ke gue? Lo tau ga?"

Alisha menoleh

"Pas gue bilang putus, dia sama sekali ga nyegah gue atau seengaknya dia nolak ini kayak pasrah banget Al. Kayak emang dia juga mau putus"

Alisha mengerutkan alisnya. Padahal bisa dibilang Biel kayak dewasa banget.

"Hah demi apa? Kok?"

About Barra [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang