•jessy•

1.6K 110 3
                                    

Agak emosi disini...

Happy reading

|Menunggumu-Ariel Noah|

Kadang kita suka gak paham sama perasaan sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kadang kita suka gak paham sama perasaan sendiri.

-Tania Shofia


"Sini duduk sayang" ucapan pertama kali yang Barra dengar saat memasuki rumahnya. Kedua orang tuanya sudah kembali pulang dirumah.

Barra menyalimi sebagaimana sopan santun kepada orang tua. Lalu duduk menatap Alexander yang berkutat dengan laptopnya. Sementara itu,Gia sedang mengobrol di telepon bersama rekan bisnisnya. Jadi untuk apa mereka pulang jika dirumah juga selalu mengurusi urusan pekerjaan?

"Gimana ulangannya lancar?" Tanya Gia

Barra mengangguk

"Kapan mengambil hasilnya?" Tanya Alexander

"Tanggal 15"

"Ajak Tania kesini dong Bar kita makan malem rame-rame" suruh Gia

"Iya"

"Barra keatas dulu" ucapnya. Dibawah juga ibu dan ayah nya tidak membicarakan apa pun. Keduanya sibuk mengurusi pekerjaan masing-masing. Barra menaruh tasnya di pinggir kasur dan mengganti seragamnya.

Tiba-tiba terbersit di pikirannya tentang bola yang mengenai Alisha. Gadis itu dengan perban di pinggir kanan dahinya tidak menyukai bau obat. Sedikit lucu ketika Barra menekan lukanya terlihat muka Alisha yang meringis sakit. Ah tapi kenapa dia jadi kepikiran Alisha?

Barra berjalan menuju dimana tempat foto itu diletakkan. Besok adalah ulang tahunnya tapi sampai sekarang Barra belum mempunyai rencana apa pun.

"Saya kangen" lirih Barra lalu ada yang mengetuk pintu kamarnya. Barra kembali meletakan foto itu di tempat semula dan membuka pintu.

"Aduh diteriakin di depan juga" omel Tania

"Lah ada bokap nyokap gue di ruang tamu" jawab Barra

"Apaan?lo liat dah" ucap Tania mengajak Barra turun kebawah. Ya disana orang tuanya sudah kembali pergi ke kantor atau mungkin ke luar kota lagi.

Bahkan kedua orang tuanya itu tidak pamit kepada anaknya sendiri. Apakah pamit memakan waktu yang sangat lama?sampai mereka tidak sempat.

"Lo baru balik?" Tanya Barra

Tania mengangguk "Gue diminta jadi OSIS"

Barra juga mendudukkan dirinya disamping Tania. "Ikut lah"

"Ayo lah biasanya kalo gue ikut lo juga ikut Bar"

"Males gue kalo OSIS" jawab Barra jujur. Mengurusi segala keperluan sekolah,takutnya tidak bisa membagi waktu.

About Barra [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang