About Barra [TAMAT]

•menyerah•

Jangan di skip bacanya! pokonya ini part seru bgt!!!

Happy reading

Lagunya di putar ya,kali aja dapet feelnya.

|Terserah-Glen Fredly|

Inikah sakit untuk kesekian kalinya yang aku dapat dalam penantianku saat bisa memilikimu?, lalu apa bedanya dengan rasa sakit yang pernah aku rasakan dengan ketidakpastian yang pernah kau lakukan padaku dulu?. Tidak ada bedanya. Memilikimu ataupun tidak memilikimu ini sama-sama menyakitkan untukku

-Alisha Nadhira M.

***

"Ayo inget-inget waktu itu kita ke TU ngapain?" Ucap Maudy dari tadi

Alisha nampak berpikir. "Ah anjir lupa"

"Lagian bisa-bisanya ya lo buka komputer anjirt"

"Alisha dipanggil BK" teriak salah satu murid Ipa-5

Alisha menengok ke Maudy lalu sahabatnya itu mengangguk "Ayo sama gue"

Alisha mengangguk. Sudah tidak terlalu cengeng karena Maudy terus memberinya semangat. Dan sebenarnya Alisha juga sudah menduga kalau ia akan dipanggil.

Alisha membuka pintu ruang BK diikuti Maudy. Sudah ada Pak Rizky,Bu Marni duduk disana. Mereka mempersilahkan Alisha dan Maudy duduk.

"Kamu ngapain?dipanggil siapa?" Tanya Pak Rizky

"Saya temenin dia pak" jawab Maudy

"Lho kan yang dipanggil hanya Alisha"

"Bapa aja berdua. Masa temen saya sendiri"

Alisha yang kaget akan perkataan Maudy langsung menginjak kaki sahabatnya itu. Berani sekali berbicara seperti itu pada kepala sekolah dan wali kelas sendiri.

Bu Marni mengangguk. "Jadi kamu udah tau kan?ibu tanya dan ibu mohon kamu jawab jujur sejujur-jujurnya ya"

"Apa kamu yang nuker nilainya?" Tanya Bu Marni

Alisha langsung menggeleng

"Jujur aja sayang gapapa. Kamu gabakal di keluarin kok" ucap Bu Marni

"Engga Bu bukan saya"

"Alisha jangan bohong ya" ucap Bu Marni lagi

"Demi tuhan bukan saya Bu"

"Ayo jujur. Ini bapak belum manggil ayah kamu lho" pak Rizky ikutan bicara

"Ayo Alisha jujur aja y-"

"Kok ibu kesannya kayak nuntut ya?kan ibu bilang jujur nah temen saya udah jawab tidak emang itu bukan jawaban?" Ujar Maudy kesal. Suruh jujur tapi terus ditanya seolah Alisha memang melakukan.