About Barra [TAMAT]

•caffe•

Happy reading!

|Mata-mata harimu-Ziva Magnolya|

Jangan lelah berusaha. Semoga dia akan bisa mulai melihatmu.

-Alisha Nadhira M.

***

"Selamat ulang tahun Rey keponakan Tante Alisha yang ganteng!ini kadonya" ucap Alisha lalu mencium kening bocah berusia 4 tahun.

"Makasih ante!" Jawab Rey. Meskipun masih berusia 4 tahun namun bicaranya sudah lancar karena Zaidan sudah mulai menyuruh Rey sekolah bimba.

"Makasih ya Al, jadi ngerepotin" ucap Istri Zaidan, Aurel. Sebenarnya asal-usul nama Reydan adalah gabungan dari Aurel dan Zaydan. Re diambil dari nama belakang Aurel dan ditambah ydan dari nama abangnya.

"Engga kok kak" jawab Alisha. Ia memang memanggil Aurel dengan sebutan kak karena perempuan itu sendiri yang minta.

"Yaudah makan gih" suruh Aurel.

"Iya, kakak gak makan emang?"

Aurel menggeleng. "Nyambut temen Zai dulu sebentar ya"

"Oke ka"

Acara ulang tahun Reydan sudah berjalan sejak 30 menit lalu. Namun mamah dan papah Alisha belum datang,masih dijalan katanya. Alisha sendiri mengundang Maudy untuk merayakan kebetulan juga Zaidan mengenal Maudy.

Alisha duduk di ruang tamu bersama teman-teman Zaidan yang sudah berkepala tiga. Mereka juga membawa anak yang lucu-lucu serta istri atau suami yang baik.

"Weh bro siapa ini?" Tanya salah satu pria dengan kulit sawo.

"Ade gue" jawab Zaidan.

Alisha tersenyum ramah. Lalu ia memeriksa ponselnya barang kali ada yang penting. Kemarin waktu Alisha memberikan cappucino hangat pada Barra dan pria itu meminumnya. Jas lab Alisha pun sekarang sudah kembali dan masih ada wangi parfum Barra disana.

Dengan sengaja Alisha tidak mencuci jas lab itu sampai parfum Barra hilang. Karena sebelumnya ia tidak pernah bisa sepuasnya mencium wangi parfum Barra.

"Bang gue kebelakang dulu ya"

"Iyaiya"

Alisha ke meja makan belakang. Tidak ia tidak ingin makan tapi jika di ruang tamu merasa canggung karena ia tidak pernah mengenal teman kerja Zaidan.

Maudy Lizzie🌼

Lama bangettttt
Keburu selesai ini acaranyaaa