Yours

23

Namaku Analise. Bukan Angel. Kau adalah pacarku di SMA. Kita lulus bersama.

Apa ini mimpi?

Ini pasti MIMPI. Jika ini mimpi, jangan bangunkan aku sekarang.

Melihatmu tersenyum senang melepas toga, seiring dengan seluruh murid-murid. Toga itu kau lepaskan ke langit biru yang cerah. Aku pun melakukan hal yang sama. Ini terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Apa ini ilusi?

“Akhirnya!” ucapmu senang sambil memelukku. Kau menunduk, menyetarakan wajah kita. “Pesta malam ini?”

“Apa itu pesta?” aku bertanya dengan bingung.

Kau menautkan kedua alismu, lagi. “Analise, kau bertingkah aneh hari ini. Kau sakit? Apa James mengganggumu?”

James! Orang itu. Orang yang ada di taman. Yang aku jabat tangannya. Aku melepas pelukan eratmu.

“Siapa, siapa James?” tanyaku terbata.

Mengetahui ada keanehan di diriku, kau menarik tanganku keluar dari kerumunan dan membawaku duduk di bangku panjang. Jauh dari suara-suara gaduh. Wajah senangmu tersapu dengan ekspresi cemas. Aku tidak suka itu. Karenaku, kamu menjadi sedih.

“James. Teman satu angkatan kita yang dari dulu menyukaimu. Kau tidak ingat?” tanganmu mengusap kedua belah pipiku. “Analise, kau membuatku takut. Apa hari ini terjadi sesuatu dengan Erica lagi?”

James. Menyukaiku. Orang yang aku temui di taman secara tidak sengaja.

“Peter, aku ... aku hanya bingung,” kataku parau. “Aku ....”

“Ssh,” kau menepuk-nepuk bahuku. Menenangkan.

Respon yang kuberikan adalah bahu yang tidak lagi naik-turun. Napasku mulai teratur dan aku bisa melihat wajah cemasmu dengan jelas.

“Semuanya baik-baik saja, An,” kamu berucap tenang dan lembut. “Lebih baik kita pulang sekarang.”

“Kemana?” pertanyaan itu tampaknya sangat bodoh karena kamu tertawa.

“Analise Sayang,” sebutmu. “Kita tinggal bersama. Dengan Erica dan kedua orangtuaku. Ingat?”

Ini benar-benar masa laluku, sebelum menjadi benda tak bernyawa yang ada di toko kelontong.

====

A/N

WAYOLO Analise/Angel! HAHA kasian kamu .... :(