Readers yang baik selalu kasih vote sebelum membaca🤗❤
____________________________________
Bianca meremas ujung roknya dengan kuat saat melihat The Angels yang berjalan berlawanan arah dengannya.
Saat ia ingin berbalik tiba-tiba Moria memegang tangannya. Moria tersenyum lalu menatap cewek itu.
"Mori nggak marah sama Bianca kok! tapi Mori pikir Bianca harus minta maaf sama Violet".Ucap Moria dengan ramah, seolah tak pernah terjadi apa-apa.
Bianca menatap Moria kagum.
Moria itu cantik, baik, humble dan sangat friendly berbeda sekali dengan dirinya.
Mengingat perkataan Devian kalau ia tak ada apa-apanya di bandingkan Moria, tiba-tiba membuat cewek itu insecure.
Bianca melangkahkan kakinya pelan menuju Violet. Kepala nya tertunduk tak
Berani menatap mata cewek itu." Vi maafin gw... gw hiks hiks".Bianca kembali menangis.
Violet memeluk Bianca.
Violet yang melihat Bianca menangis membuat dirinya juga ikut menangis..
"Gak apapa kok! aku maafin".Violet tersenyum tulus.
Tapi walaupun Moria dan Violet memaafkan Bianca dengan lapang dada
tidak dengan ketiga sahabat mereka.Mereka merasa masih sangat kesal pada
Bianca." Sekali lagi lo cari masalah sama kita?
jangan salahin gw kalau kaki sama tangan
lo patah".Ancam Adeeva penuh peringatan.Mereka meninggalkan Bianca seorang dirinya.
Menatap nanar dirinya.
Bianca melihat bagaimana pertemanan The Angels.
Membuat dia iri, mengapa dia tak bisa begitu?Mengapa orang-orang yang ada di sekitarnya hanya mendekatinya karena ada maunya saja?.
Lalu dia menggelengkan kepala melanjutkan langkahnya ke dalam kelas.
***
Saat sedang asik menyantap makanannya, Alden merasakan matanya di tutup oleh sebuah tangan mungil.
Dia mendengkus sudah bisa menebak siapa yang melakukan ini, cuman satu orang yang bisa dan berani melakukan itu padanya.
"Lepasin tangan lo Moria".Ucap Alden mencoba melepas tangan cewek itu.
Tapi Moria makin menguatkan tangannya.
" Moria lepasin tangan lo bau sambel ".
Sontak Moria melepaskan tanganya dari wajah Alden dan menciumnya.
" Alden boong"
"Emang"
Moria memajukan bibirnya kedepan.
"Alden tau nggak? "
"Nggak".Ucap Alden cuek sambil kembali memakan makanannya.
" Ih Alden mah".Moria mencubit lengan keras pria itu.
"Alden tau nggak kalo sayang Mori ke Alden tu kayak macetnya jakarta".
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN(END)
Teen FictionRUTENYA GINI :KETAWA KETIWI, KESEL, PUSING, TERJUNGKAL, TERDORONG, TERSENDIR, TERTAMPAR, MATI, NGOMONGIN AUTHOR,IDUP LAGI KETAWA LAGI JADI GILAA HOREEEY BUKAN DOSA AUTOR JUGA KALAU BACA SUKANYA BERPRASANGKA! Awalnya emang cerita lucu makin ke sini...