Biasanya sih disebut prolog

37.8K 1.6K 101
                                    

Jangan lupa buat ninggalin vote♡
Happy Reading ♡


»»——⍟——««


















"Mommy !sepatu putihnya Mori dimana?,"teriak seorang gadis cantik dari dalam kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mommy !sepatu putihnya Mori dimana?,"teriak seorang gadis cantik dari dalam kamarnya .

"Di rak sepatu paling bawah, dek" jawab wanita yang dipanggil Mommy itu dengan sebuah teriakan.

"Mommy! Hoodie coklatnya Mori dimana lagi!,"teriak gadis yang memanggil dirinya Mori itu sekali lagi.

Disaat wanita yang dipanggil Mommy-nya ingin menjawab

" Eh nggak usah udah ketemu,"ucap gadis manis itu.

Mommy-nya tersenyum lalu melanjutkan aktivitas memasaknya .

"Pagi mom," sapa gadis sambil menyimpan ranselnya di kuris sebelah ia duduk.

"Morning mom," ucap Shine.

Nah kalo suara yang ini kaka ceweknya Moria namanya Sunshine, sama kayak namanya orangnya cantik dan bersinar seperti matahari.

"Morning dear,"ucap Riko. Nah kalo asal suara ini suara bapaknya Mori sama Sunshine alias suaminya Mommy ini.

" Morning harta paling berharganya Mommy,"sapa balik sang Mommy .

Authornya  be like "ibu mengapa kau berbeda?"

" Ayo Mommy udah siapin sarapan spesial buat kalian hari ini,"

Semua mulai sarapan dengan tenang.

"Hari ini adek bareng daddy atau kakak?"Moria bertanya disela sarapannya .

" Kamu bareng Kak Shine aja soalnya kan, kampusnya searah sama sekolah baru kamu kan?gimana dek?,"Aya, wanita yang di panggil Mommy itu menjawab pertanyaan putri bungusnya.

Moria menatap Sunshine, jangan lupa dengan puppy eyesnya .

" Iya.Kakak anterin,"ucap lalu Shine mencubit pipi adiknya gemas.

"Kita berangkat sekarang dek? " tanya Shine.

Sunshine berdiri setelah menghabiskan sarapannya dan diangguki dengan semangat empat lima oleh Moria .

Moria Winata lebih tepatnya.

Selama perjalanan Moria merapalkan banyak doa dalam hati.Jangan kira isi doanya, dia tidak di bully atau dia menjadi most wanted atau apalah dia berdoa tetapi, "Ya Tuhan semoga Mori di pertemukan dengan cowok ganteng kayak di novel-novel yang biasa Mori baca Ya Tuhan kasihanilah Mori udah hidup 17 tahun tapi masih aja jomblo , Mori janji kalo udah dapet pasti nggak bakal Mori lepasin.Aminnnnnn,"ucapnya dalam hati.

Moria merapalkan doa itu dalam hati dengan bersungguh-sungguh. Tapi sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak berpihak pada dirinya dan kakaknya, mereka terjebak macet dikarenakan ada kecelakaan di depan sana.

"Astaga kalo gini Mori bakal telat kak,"ucap Moria.

Moria panik masa hari pertama sudah buat kasus mau taro dimana wajahnya di depan cowok genteng?.

Sekedar info Moria itu cogan hunter garis keras jadi jangan heran, ditambah seorang yang gemar membaca Wattpad plus Webtoon imajinasinya mulai berkarya secara bebas.

Sesuai perkiraan ,Moria telat masuk sekolah barunya dan alhasil dia akan di hukum .

" Kamu itu anak baru tapi belum apa-apa udah buat ulah! apalagi kalo udah lama sekolah di sini?,"ucap seorang ibu guru yang berbadan gendut, bermake up tebal dan berkacamata . Ini bukan body shaming tapi Moria hanya mendiskripsikan.

" Mori kan udah bilang buuuu! Mori itu kena macet ,nggak pengertian banget sih,"ucap Moria membela dirinya, enak saja walaupun dia salah tapi bukan kemauannya kan?salahkan saja keadaan jangan salahkan dirinya.

"Kamu ini udah berani ngejawab?,"ucap si ibu yang mulai ngegasssss.

" Ih kan itu gunanya mulut bubu,"ucap Moria.

Moria cemberut ia benci keadaan seperti ini,tapi itu berlangsung cuman seperkian detik karena seorang laki-laki tampan dengan wajah datarnya ala-ala khas cowok novel berjalan kearahnya .

KEARAHNYA!!!.

Angin berhembus kencang menerpa rambut cowok itu .Benar-benar novelis!.

"Makasih Tuhan udah dengerin do'anya Mori,"ucap Moria dengan wajah berseri-seri. Dia tersenyum sangat lebar menyambut kedatangan cowok itu.

" Astaga ini udah kayak ekpetasinya Mori!!!!"ucap Moria setengah berteriak.

Sama cogan berdua aaaa, apalagi mukanya datar nggak senyum gituuu malah makin ganteng pake g yang banyak dibelakang.Emang cuman Moria doang yang cowoknya muka nggak bersahabat,tapi masih aja dipuji.

Mereka dihukum hormat pada tiang bendera selama tiga puluh menit menit. Hukuman yang menyiksa apalagi harus mengadah keatas kearah sunshine.

Eh bukan kakanya Moria yah tapi matahari beneran, tapi tetep aja so sweet menurut Moria. Sama cogan, sombongnya.

Tiga puluh menit  menit berlalu tapi berasa semenit menurut Moria .Hukuman sudah usai dan mereka berdua diperbolehkan kembali ke kelas masing-masing.

"Eh Kamu!!!!!"Teriak Moria sambil menatap cowok ganteng yang wajahnya datar itu. Iyaaa si cowok yang di hukum bareng.

Sedangkan yang di tatap? malah masang muka datar gitu lagi .Cowok itu menaikan sebelah alisnya saat menatap wajah cewek yang menariakinya ini memerah.

"Kamu itu manusia atau malaikat sih?,"ucap Moria yang menepuk-nepuk pipinya,semoga ini bukan mimpi.

Si cogan malah memutar bola matanya  seakan-akan sudah terbiasa mendengar pujian itu. Moria yang sempat tenggelam dalam manik cowok itu langsung kembali ke bumi karena cowok itu berjalan meninggalkannya.

Moria mengejar langkah cowok itu dan,

Brukkkkk

Si cowok berhenti secara tiba-tiba,alhasil Moria menabrak punggung cowok itu . Astaga mau pingsan belakangnya aja udah kek ganteng banget ya Tuhan.

" Bisa nggak sih kalo mau berhenti itu bilang-bilang,"ucap Moria .Ok-sokan marah padahal seneng banget dianya. Moria tersenyum jahat.

" Lo ngapain ngikutin gw?,"ucap pria itu dengan wajah datar.

Astaga suaranya aja bisa sexy begitu, astaga sadar Moria sadar. Astaga nafas aja sexy astaga , astaga. Nggak bisa napas astaga, astaga. Jadi pengen nikahin astaga, astaga.

Moria hanya tersenyum lalu menggeleng pelan berserta watadosnya . Dan langsung dihadiahi kepergian cowok itu.

" Alden Sebastian Denoval selamat karna udah masuk kategori teratas calon pacarnya Mori"ucap Moria penuh kemenangan.

Moria tersenyum penuh kemenangan setelah membaca name tag cowok itu.

Dan semenjak hari itu ,hari tenang Alden Sebastian Denoval terancam.


-ALDEN-








Tbc

ALDEN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang