37-Pacar Vs Pelakor

5.6K 571 132
                                    

Jangan Lupa Buat Ninggalin Vote dan Komentar yah kakak🖤❤
Happy Reading ❤🖤


______________________________________________

"Jadi Cewek itu jangan kek Kuaci udah murah! Nyampah lagi"
~Adeeva Agatha~

______________________________________________








Moria memakan baksonya dengan lahap tanpa memperdulikan cowok yang ada di depannya yang sedang menatap dirinya tanpa mengalihkan fokusnya ke titik lain.

"Mereka yang marahan kok kita semua yang diem sih".Gerutu Devian karena tak ada yang angkat bicara dari tadi.

" Kan gw udah bilang kalau nggak suka yah tinggal pergi aja".Adeeva memutar bola matanya.

"Galak amat dah mantan lo yo".Devian bergidik lalu menunjuk Adeeva dengan dagunya.

" Gw udah bilang kita nggak mantanan".

Adeeva sudah siap memberikan hadiah berupa bogeman mentah kepada Devian tapi dirinya di tahan Violet.

"Jangan bilang lo bedua juga lagi ngambekan? ".Edgard menatap Violet dan Saga bergantian yang duduk menjaga jarak.

Dan tumben Violet tak merengek kepada Saga.

" Apaan sih kamu".Violet sewot.

"Gw cuman nanya bun".Edgard mengelus dadanya.

" Bun bun bun! Emangnya aku bunda kamu".Violet melotot.

"Maksud gw tuh nggak gitu Violet".Edgard menjelaskan.

" Udah lah emang semua cowok sama aja! Nggak ada yang bisa ngertiin aku".Violet bangkit berdiri lalu pergi meninggalkan kantin.

"Gw salah terus di mata nya".Edgard menggerutu.

" Coba di hidungnya mungkin bener kali".Jawab Moria dengan santai.

"Emang bisa? ".Edgard bertanya balik.

" Udah! Bakal tambah ngawur nanti ".Alden menyuruh Edgard untuk diam.

Moria mendengus.

" Coba aja ada aplikasi uninstall kebodohan pasti Moria udah pinter ".Rio berujar santai.

" Ngatain Mori? ".Moria melotot sambil menunjuk Rio menggunakan garpu nya.

Rio menelan ludah " Becanda boss".

"Dasar Jupri".Moria mendengus lalu kembali fokus makan.

" Nama gw itu bagus malah lo ganti jadi nama yang kek gitu Moria ".Rio sangat tak terima dengan panggilan itu.

" Terus kenapa kalau gak terima? ".Adeeva merenggangkan otot tangannya.

" Kenapa cewek-cewek di sini ganas-ganas semuanya sih untung aja nggak kayak cewek lo yah Ga".Farrel memanggil Saga.

"Ga? ".

" Anjimm si Saga udah kek setan aja".Farrel baru menyadari cowok itu sudah tak ada bersama dengan mereka.

ALDEN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang