Haii🥰
Gimana baper nggak sama part sebelah?
Jangan Lupa tinggalin vote dan komentar kalian di part ini 😚
Btw susahnya ninggalin vote itu dimana sihh guys?
Sengaja nggak bales komentar kalian soalnya pada demo mau balikin Vio🙂
Biar aku perjelas di chapter ini aja
Happy Reading 🥰
______________________________________________
"Kalau Lo pergi?gw nggak tau gimana caranya lanjutin hidup lagi"
"Hanya satu kata yang mewakili semuanya! Sakit!"
~Saga Vernando~
______________________________________________
🍁
Langit menghitam pertanda mendung yang entah akan membawa hujan atau hanya sekedar mampir.
Banyak orang-orang dengan wajah yang berduka berkumpul di suatu tempat untuk melakukan upacara pemakaman.
Terlihat begitu banyak wajah terluka di dalam mimik mereka.
Moria tak berhenti terus-menerus menangis dalam dekapan pacarnya.Dirinya terus-menerus memandangi peti mati sahabatnya itu dengan tatapan berharap.
Berharap Violet bisa bangkit lagi.Berharap sahabatnya itu hanya mati suri.
Tapi itu hanya sebatas angan karena nyatanya sampai mereka menimbun peti yang berisikan mayat Violet.Gadis itu tak bangun untuk memukul-mukul peti mati itu.
Satu persatu orang yang menghadiri pemakaman Violet Aleesya pergi meninggalkan tempat peristirahatan terakhir Violet setelah upacaranya selesai di langsukan.
Ibunda Violet sampai drop dan harus dilarikan ke rumah Sakit.
Hujan mengguyur kota itu.Bahkan alampun ikut mencurahkan kesedihannya atas perginya Violet Aleesya.
Gadis kesayangan mereka semua.
Moria tidak bisa berhenti dan tidak tau caranya berhenti bersedih.
Sakura merangkul mereka bertiga dalam dekapannya.Mereka berempat berpelukan sambil menangis.Terlihat begitu hancur dan tak ada harapan.
Mereka mengingat janji mereka berlima yang akan selalu bersama.
Flashback on
Moria , Violet, Sakura dan Adeeva sedang berkumpul di rumah Adeeva untuk bersantai pada hari Minggu.
"Violet itu capek jadi manusia Tuhan". Violet menatap cemberut layar ponselnya.
"Lo mau mati yah vi?"Tanya Adeeva dengan makanan di mulutnya.
"Nggak !maunya jadi bidadari aja ".Cengir Violet.
"Mori maunya jadi dinosaurus.Dino merah ajalah Mori".Sambung Moria.
"Permisi?bisa minta perhatiannya seumur hidup?". Violet berdiri menatap mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN(END)
Novela JuvenilRUTENYA GINI :KETAWA KETIWI, KESEL, PUSING, TERJUNGKAL, TERDORONG, TERSENDIR, TERTAMPAR, MATI, NGOMONGIN AUTHOR,IDUP LAGI KETAWA LAGI JADI GILAA HOREEEY BUKAN DOSA AUTOR JUGA KALAU BACA SUKANYA BERPRASANGKA! Awalnya emang cerita lucu makin ke sini...
