Susahnya Vote itu dimana sih Guys?
____________________________________
"Lo suka nya mengabaikan orang?
tapi nggak suka di abaiakan?
lo sakit?"~Adeeva Agatha~
____________________________________
Semua kelas XI mengambil posisi di Aula tempat di adakan tes seangkatan.
White Devil berjalan dengan gagah memasuki tempat tersebut.
Seperti biasa, bukan White Devil namanya kalau nggak membuat semua mata tertuju pada mereka ,bukan White Devil namanya kalau nggak buat cewek-cewek memekik hebat,Bukan White Devil namanya kalau nggak jadi sorotan.
White Devil terlalu berpengaruh di Sma Angkasa bahkan di Jakarta. Kedelapan inti White Devil mengambil tempat di deretan tengah.Tempat yang cukup nyaman pikir mereka.
"Rio lo belajar nggak semalam? ".Devian memandang Rio dengan penuh harap.
" Gw belajar! ".Rio dengan santainya menjawab.
" Pelajaran apa? Matematika? Pkn?ato yg mana?".Devian menanyakan salah satu dari beberapa pelajaran umum yang akan di uji.
"Belajar melupakan dia yang udah bahagia dengan yang lain".
Mendengar perkataan yang baru saja meluncur dari mulut Rio membuat Devian
mengambil kamus tebal Arjuna dan memukul kepala Rio dengan cukup kuat." Lo mau gw mati ya? Mukul nggak ada rasa-rasanya! ".
Rio memegang kepalanya lalu segera bercermin di camera ponselnya.
Ohhh kepala Indahku yang malang batinnya.
" Rasa yang tertinggal maksud lo? ".Tanya Edgard.
" Nggak rasa yang terpendam".Jawab Farrel
"SAVAGE".Teriak Devian bersama Rio secara keras dan bersamaan.
"Itu yang terbaik".Edgard tersenyum tipis saat melihat The Angels yang memasuki Aula tempat pelaksanaan tes.
Saat melihat Sakura yang melintas mengabaikan mereka, membuat mereka memandang cewek itu sejenak.
Kalau Moria, Violet dan Adeeva masih tersenyum kalau Shana yang cuek itu bukan something new untuk mereka.
Tapi Sakura? .
What's wrong with her?.
" PDKT!Pernah Deket Kemudian Terlupakan".Ucap Devian sedikit keras sampai bisa terdengar di meja Sakura.
Namun cewek itu hanya diam.Sakura fokus membaca modul tebalnya itu.
"Bro? ".
Alden menepuk bahu Lionel namun cowok itu tak bangun dia hanya berguman.
"Are you okay? ".Tanya Alden lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN(END)
Ficção AdolescenteRUTENYA GINI :KETAWA KETIWI, KESEL, PUSING, TERJUNGKAL, TERDORONG, TERSENDIR, TERTAMPAR, MATI, NGOMONGIN AUTHOR,IDUP LAGI KETAWA LAGI JADI GILAA HOREEEY BUKAN DOSA AUTOR JUGA KALAU BACA SUKANYA BERPRASANGKA! Awalnya emang cerita lucu makin ke sini...