RR[20]-Baper?

111 19 10
                                    

Gak mau ngomong banyak,langsung baca aja ya hehehe.

Selamat membaca mantemann😘

🐼🐼🐼


Video singkat di instagram story Raina kemarin sore, mendadak jadi trending topik di SMA GARUDA. Video yang memperlihatkan kebersamaan Raina dan Raihan saat bersepeda itu sukses membuat para murid perempuan iri dan baper sendiri.

Disini lah Raina sekarang, duduk di dalam kelas menunggu guru masuk, namun sudah 15 menit berlalu, guru yang seharusnya mengajar dikelasnya tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Raina sebenarnya bersyukur, jika guru matematika itu tidak masuk. Namun bisa saja nanti dia tiba-tiba datang dan mengatakan, "Maaf ya anak-anak,ibu sedikit terlambat karena tadi terjebak macet." Hal yang sangat menyebalkan.

Raina menggenggam ponselnya dan terus memutar ulang video itu sambil tersenyum. Amanda yang duduk disamping gadis itu pun akhirnya menegur. “Senyum mulu, gak capek?” tegur Amanda.

Raina menoleh dan menatap Amanda tajam. “Senyum salah, kemaren gak senyum, salah juga,” gerutu Raina memasang ekspresi cemberutnya.

“Ya gak gitu juga, serem tau. Ntar kesurupan loh.” balas Amanda seraya menatap Raina ngeri.

“WOI! KITA JAMKOS!!” Suara Fika menggelegar di dalam kelas, membuat sebagian murid menatap wakil ketua kelas yang berdiri di ambang pintu kelas tersebut.

“WAH BENERANN??” Amanda juga ikut berteriak, membuat Raina langsung menutup kedua telinganya dengan telapak tangan.

“Sakit telinga gue, nyet!” rutuk Raina kemudian memukul paha gadis disampingnya itu.

“Jadi, guru matematika kita yang tersayang gak bisa hadir hari ini, beliau sakit. Tapi jangan seneng dulu, dia ninggalin tugas segini banyak,” jelas Fika di depan sana seraya mengangkat kertas double polio yang tampak penuh dengan tulisan.

“Lagi sakit juga, sempat-sempatnya ngasih tugas.” gerutu salah seorang murid laki-laki di bangku pojokan.

Amanda mengacungkan jempol kepada cowok itu. “Untuk kali ini, gue setuju sama lo,” ujarnya.

“Tapi tenang guys, jangan panik. Tugas ini gak harus dikumpul sekarang kok ,kumpulnya minggu depan.” lanjut Fika lagi yang dibalas sorakan kebahagiaan dari murid sekelas.

Fika kembali ke tempat duduknya setelah menyuruh sekretaris kelas menyatat soal itu di papan tulis. Kini gadis itu duduk disamping Raina. Alhasil, mereka sebangku bertiga.

“Raina, gue kepo deh,” ujar Fika setelah ia mendudukkan dirinya di samping kanan Raina.

“Kepo kenapa?” tanya Raina yang sudah meletakkan kedua kakinya keatas meja.

“Gimana caranya lo ngajak Raihan sepedaan bareng?” lanjut Fika.

Raina terkekeh pelan, “Ada deh, rahasia.” ucapnya.

“Sok rahasiaan lo, kasi tau elah.” paksa Amanda membuat Raina mendengus. Gadis dengan rambut yang dibiarkan tergerai itu menurunkan kakinya dan menatap kedua sahabatnya bergantian.

Raihan & RainaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang