Mohon tinggalkan jejak setelah membaca🙊
Happy reading💕
🐼🐼🐼
Senin.
Hari yang paling membosankan bagi sebagian murid. Karena hari ini mereka harus bangun pagi kembali untuk menjalankan aktivitas seperti biasa.Di depan gerbang utama SMA GARUDA, terlihat dua orang guru yang berdiri disana. Para murid berlarian memasuki gerbang sebelum gerbang itu ditutup, takut terlambat. Upacara akan segera dimulai. Para siswa dan siswi sudah berbaris dengan rapi di lapangan.
Di barisan ketiga dari depan, gadis dengan bola mata coklat itu terlihat menatap ke satu arah. Dia Raina, hari ini gadis itu datang tepat waktu, tidak seperti biasanya yang selalu datang terlambat.
Mau tahu gadis itu sedang menatap apa? Jawabannya adalah Raihan. Ya, Raina sedari tadi menatap Raihan yang berdiri cukup jauh darinya. Cowok itu menjadi pemimpin upacara hari ini, terlihat dari atribut yang dipakainya.
Ekspresi Raina seketika berubah. Ketika matanya menangkap Sherin yang memperbaiki selempang bertuliskan 'pemimpin upacara' yang dipakai Raihan.
Raina menatap tajam pada kedua orang itu, Raihan terlihat biasa saja dengan wajah datarnya. Sedangkan Sherin, gadis pecinta kpop itu terlihat tersenyum senang.
“Hei!”
Tepukan dibahu kanannya disertai suara yang tak asing ditelinganya, membuat Raina langsung menoleh kebelakang.
“Eh ibu.” sapa Raina kepada guru yang sudah berdiri disampingnya, Bu Eka.
“Dasi mana?” tanya guru berbadan gemuk itu.
Raina langsung melirik tubuhnya, tempat dimana biasanya dasi itu terpasang.
Gadis itu menyengir. “Ketinggalan, Bu.” jawab Raina pelan.
“Baris disana!” perintah Bu Eka seraya menunjuk barisan paling belakang.
Raina hanya mendengus pasrah, gadis itu perlahan melangkahkan kakinya menuju barisan khusus orang yang bermasalah. Saat sampai disana, Raina langsung berbaris dibarisan perempuan.
“Raina?”
Suara dari arah sampingnya membuat Raina menoleh. Disana terlihat Alan yang sedang tersenyum kearah nya. Masih ingat dengan Alan? Dia si bule sksd.
“Iya, kenapa?” tanya Raina.
“Lo kenapa disini? Ada masalah apa?” tanya Alan ramah.
“Dasi gue ketinggalan kak.” jawab Raina sopan.
Alan mengangguk.
“Lo sendiri kenapa?” tanya Raina balik.
“Telat.” jawab Alan seraya terkekeh yang dibalas Raina dengan kekehan juga.
Upacara pun dimulai. Dari barisan belakang ini, Raina dapat mendengar suara Raihan dari depan sana. Namun gadis itu tidak dapat melihat wajah cowok itu sekarang, karena terhalang banyak tubuh.
Pagi ini terasa sangat panas, membuat Raina mengumpat dalam hati. Waktu pun terasa berjalan sangat lambat pagi ini.
Setelah berdiri cukup lama, akhirnya upacara pun selesai. Para murid mulai meninggalkan barisan. Namun tidak dengan beberapa murid dibarisan satu ini. Mereka masih berdiri mendengarkan ceramah pagi dari guru BK nya ini.
“Yang perempuan, bersihkan halaman belakang sampai bersih. Dan yang laki-laki, bersihkan toilet!” perintah Bu Eka tegas.
Raina hanya bisa mendengus pasrah, dan mulai mengambil sebuah sapu lidi yang sudah diberikan Bu Eka.
![](https://img.wattpad.com/cover/188239792-288-k191880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Raihan & Raina
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! *** Raihan Satria Bagaskara. Siapa yang tidak mengenal sosok ketua OSIS SMA GARUDA ini. Cowok tampan dengan tingkat kepintaran di atas rata-rata ini mampu memikat kaum hawa dalam sekejap. Namun sikap cuek dan bodoamat ny...