Raihan & Raina

RR[11]-Dinner

Happy reading💞

🐼🐼🐼

Raina menuruni tangga di rumahnya perlahan. Dari kejauhan, gadis itu dapat melihat seorang wanita dewasa dengan blouse berwarna coklat muda itu sedang duduk di sofa ruang tamunya.

“Udah siap, sayang?” tanya Andini lembut ketika Raina telah berdiri didekatnya.

“Hm.” jawab Raina cuek.

“Yaudah, yuk kita berangkat. Papa udah duluan kesana nya.” ucap wanita itu kemudian menggandeng tangan Raina keluar rumah.

“Kamu mau nyetir?” tanya Andini yang dibalas gelengan oleh Raina.

“Tante aja.” jawab Raina kemudian masuk ke dalam mobil berwarna silver tersebut.

Selama diperjalanan, Raina hanya diam, berbeda sekali jika dia sedang bersama sahabatnya. Sesekali gadis itu melirik ke samping, tepatnya melirik Andini yang tampak fokus menyetir malam ini.

Raina tidak pernah menganggap Andini sebagai ibunya. Gadis itu beranggapan bahwa semua ibu tiri itu selalu jahat. Namun terkadang Raina berpikir, orang tuanya bercerai tidak ada sangkut pautnya dengan wanita yang sedang duduk disampingnya ini.

Andini pun selalu bersikap baik kepada Raina. Baik itu di depan papa nya atau bukan. Namun Raina masih tetap tidak bisa menerima Andini sebagai ibu tirinya. Bagi nya, ibunya hanya satu, yaitu Renata, bukan Andini.

“Kok diem aja.” tegur Andini sesekali melirik Raina.

“Mama kamu kemana? Kok tadi gak keliatan?” tanya Andini berusaha mencair kan suasana.

“Mama lagi keluar kota.” jawab Raina seadanya yang di balas anggukan oleh Andini.

Setelahnya, keadaan hening kembali menyelimuti mereka.

“Raina gimana sekolah nya?” tanya Andini lagi.

“Gitu-gitu aja.” balas Raina singkat.

“Kamu udah punya pacar?”

Pertanyaan dari ibu tirinya itu membuat Raina langsung menoleh. “Enggak,” jawabnya.

“Masa? Tante gak percaya deh.” ucap Andini seraya terkekeh pelan.

“Gak percaya yaudah.”

“Tante dulu waktu SMA, banyak banget koleksi mantan.” kata Andini yang membuat Raina menoleh kembali.

“Tante playgirl ya?” Raina memicingkan matanya.

“Enggak, cuman pengen ngoleksi aja.” jawab Andini santai.

“Ck..sama aja playgirl namanya tante.”

Andini tertawa pelan .Akhirnya Raina sudah mulai merespon dengan baik obrolan mereka.

“Kamu sendiri punya berapa mantan?” tanya Andini dengan ekspresi menyelidik.

Raina memainkan jari tangannya, seolah menghitung.

“12.” jawab gadis dengan stelan kemeja berwarna maroon dipadukan dengan jeans sobek-sobek di bagian lututnya itu.

“Wah..masih sedikit itu. Tante punya 25, pas masih SMA aja.” ucap Andini membuat Raina membulatkan kedua bola matanya.

“Banyak banget, Tan.”

“Hehe..mantan pacar boleh banyak, tapi kalo suami, cukup satu untuk seumur hidup.” balas Andini yang membuat Raina mengangguk.

Tak terasa, mobil yang di kendarai Andini telah berhenti di parkiran sebuah restoran mewah. Kedua perempuan yang berada di dalam mobil tersebut keluar dan berjalan beriringan memasuki restoran tersebut.