Two Sides || Soonhoon

Two Sides¹ : "Aku..."

Jihoon pov

Bagaimana caranya, agar aku bisa menghentikan mimpi buruk ku? Aku ingin ibuku berhenti untuk mengusik ku. Aku ingin hidup tenang, tapi ia selalu datang dan seolah ingin menjemput ku, ketempat dimana ia berada sekarang. Aku tidak mau, aku tidak mau terperangkap bersama iblis sepertinya, aku tidak mau.

Flashback on.

Aku diam-diam masuk ke kamar dimana ayahku terbaring lemah, karena sakit yang dideritanya. Aku tau, ibuku selalu melarang ku kesini, tapi aku merindukan ayahku.

"Jihoon, sedang apa kau disini, nak? Bagaimana jika ibumu tau?" Tanya ayahku, tapi aku tidak menjawab pertanyaannya.

Aku berjalan mendekat ke arah kasur, dimana ayahku terbaring. Tapi, sebelum aku berhasil mendekat ke kasur ayahku. Suara ibuku menghentikan kaki ku yang hendak melangkah.

"J-jyeri-ah...andwae..."Lirih ayahku.

Ibuku menarik ku keluar dari kamar ayahku dengan paksa. Lalu membawaku masuk ke dalam kamarku, kemudian ibuku menatapku dengan penuh amarah.

"Ibu sudah bilang, jangan pernah datang menemui ayahmu itu..."

Aku hanya diam, menatap matanya yang berapi-api karena amarahnya.

"Jangan pernah peduli padanya-"

"Wae? Dia ayahku, aku berhak peduli padanya-"

"Kau tidak boleh belajar mengenai kebaikan-"

"Aku muak! Aku tidak ingin terperangkap seperti ibu, aku tidak ingin gila seperti ibu. Aku bukan ibu, aku Jihoon. Aku bukan Ibu!!!" Pekik ku, aku sudah tak tahan lagi.

"LEE JIHOON!!!!"

Ibuku mencekik ku, dan aku berusaha meronta dan berusaha melawannya. Aku berusaha melepaskan cekikan nya, tapi tenaganya begitu kuat. Aku terus berusaha membebaskan, walau aku sudah mulai kesulitan bernapas.

Hingga, aku mendorongnya hingga cekikan nya pun lepas. Ia tersungkur di lantai, aku memegangi leherku yang terasa nyeri, lalu aku berjalan maju mendekatinya dengan tatapan penuh amarahku.

Ia bergerak mundur menjauhi ku, hingga ke arah balkon kamarku. Aku berdiri di ambang pintu, dan ia juga berusaha berdiri di pagar balkon ku.

"Kau iblis, kau tak pantas hidup di dunia ini. Kau selalu menjebak ku dan mengajariku untuk menjadi dirimu yang kedua, tapi tidak. Aku tidak ingin itu, aku ingin menjadi diriku sendiri. Tapi, aku akan membuat ini berharga untukmu, bagaimana ajaran mu akan menghancurkan mu..." Aku berjalan maju mendekatinya, tapi sebelum aku benar-benar mendekatinya.

Buk!

Ia sudah terjun lebih dulu dari balkon kamarku, ia mati bunuh diri.

Flashback off.

---

Soonyoung masih penasaran, ada apa sebenarnya yang terjadi di rumah ini? Saat Soonyoung bertanya pada Seungkwan tadi, Seungkwan enggan untuk memberitahunya karena tidak ingin lancang membuka sesuatu yang di simpan dari Tuan muda Lee-nya.