30. Cloudy Night

1.8K 248 136
                                    

Annyeong! Maaf aku telat update ini karena kacamataku rusak jadi ngetiknya susah dan lama😭

Btw, jan lupa vote komen yeorobundeul.

Happy reading~
💚💚💚

■■■■

Song recommendation:
🎶 NCT 127 - Long Slow Distance 🎶

Song recommendation:🎶 NCT 127 - Long Slow Distance 🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaena... aku—aku sungguh minta maaf."

Suara di ujung sambungan telepon yang baru saja berlangsung semenjak satu menit terakhir itu membuatku menahan napas.

Ini sudah dua hari semenjak malam di mana Sicheng kecelakaan. Selama itu, aku sama sekali tak berhubungan dengannya. Aku bahkan mengambil izin kampus karena memang kondisiku yang belum sepenuhnya baik. Mungkin minggu depan aku baru bisa kembali lagi.

"Aku—" Suara berat di ujung sambungan terdengar tercekat. "Aku tidak tahu bahwa semuanya akan menjadi seperti ini. Mianhae..."

"Johnny..." panggilku pelan. Rasanya leherku masih terasa begitu sakit dan suara yang kukeluarkan juga terdengar serak. "Lebih baik kau mengatakannya pada Sicheng langsung..." Entah mengapa, menyebut nama Sicheng yang telah tak kuucapkan lagi di dua hari terakhir membuat hatiku sedikit berdenyut.

"Geurae, aku akan menjenguknya hari ini. Aku akan minta maaf langsung padanya."

Aku diam lagi, berusaha menahan getir yang tiba-tiba saja menjalari tubuhku. Harus kuakui, mendengar Johnny yang bisa dengan semudah itu menemui Sicheng membuatku sedikit iri. Aku juga ingin melakukannya. Menemui Sicheng dan menyampaikan semua maaf yang rasanya tak akan pernah cukup kuutarakan. Tapi, membayangkan bagaimana dirinya akan memandangku nanti, bagaimana ia akan membalas tiap perkataanku dengan sorot matanya yang mungkin akan menghujamiku dengan beribu kekecewaan atau bahkan kebencian.

Rasanya, aku tidak sanggup.

Aku memang sepengecut itu untuk bisa menemuinya padahal jauh di dalam diriku ada setumpuk rindu yang tak bisa tertahan.

Tapi biarlah. Menurutku, langkah yang kuambil sekarang sudah benar. Setidaknya Sicheng baik-baik saja.

"Jaena... kau baik-baik saja?"

Tersentak kecil, aku kembali memfokuskan pendengaran pada Johnny.

"Hm..." balasku pelan.

"Kudengar kau sakit. Kau di rumah sakit?"

"Tidak, aku hanya demam biasa. Sekarang sudah mendingan. Aku banyak beristirahat di rumah."

"Maafkan Taeyong ya..."

Teach Me, Noona!  ||  Winwin NCT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang