33. I'll Go

1.4K 301 194
                                    


Ya ampun akhirnya part ini kuapdet juga! Yeay!🎉
Nungguin 150 votes kaya nunggin 150k votes😭😭😭
Padahal nih chapter uda siap dari dua hari lalu~

Tapi gapapa, terima kasih untuk kalian yang suka dan dukung karya ini ya!
Makasih sudah vote dan berbacot ria!
💚💚💚

I bring this part to u who always support and love TMNnya Sicheng-Jaena~

Happy reading!
💚💚💚




■■■■


Song recommendation:
🎶 NCT 127 - No Longer 🎶


Song recommendation:🎶 NCT 127 - No Longer 🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jung Jaena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jung Jaena..."

Panggilan Cheng Xiao di pertemuan kami kemarin masih terus terputar di otakku. Menjadi pembuka dari lamunan panjangku tentang bagaimana berikutnya aku, Taeyong, Sicheng dan gadis itu saling berhadapan canggung di tengah keramaian mall.

"Kalian..." Aku masih ingat persis bagaimana Cheng Xiao menatapku dan juga Taeyong dengan sorot mata terkejut. Ia bahkan menggunakan telunjuknya untuk menunjuk kami secara bergilir, lalu ia memandang Taeyong penuh kebencian.

Sementara Sicheng, laki-laki itu justru menatapku kosong.

"Dong Sicheng..." Berikutnya, Taeyong melenguhkan satu nama itu dengan maksud menyapanya. Dan memang, Sicheng mendengar suaranya dan langsung membalasnya dengan kedua alis terangkat. Tampak kaku.

Sedangkan aku? Tentu saja masih begitu terhenyak hingga tak ada yang bisa kulakukan saat itu selain menatap dua orang di depanku dengan kedua mata melebar.

"Woah! Tidak kusangka kita akan bertemu di sini... di situasi seperti ini."

Statement Cheng Xiao berhasil membuatku menggeser tatap padanya.

Teach Me, Noona!  ||  Winwin NCT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang