Empat

199 52 338
                                    


Sebuah perbedaan menyatukan persahabatan dan sebuah cinta yang tidak bisa dipersatukan karena perbedaan.

***

Venusa menatap lurus manik mata Mars, sejujurnya ia merasa berhutang budi kepada Mars dan Galaksi karena Mereka selalu melindungi Venus.

"M-mars?" ucap Venus merasa gugup.

"Udah, jangan sedih, biar gue kasih pelajaran buat mereka," ucap Mars.

"Eh? Apa lo lupa prinsip lo?" ucap Venus mengingatkan.

Flashback on

Mars sedang berlatih futsal di lapangan yang tidak jauh dari rumah. Venus menunggu di tepi lapangan menyaksikan Mars dan Galaksi bermain bersama.

Seusai bermain, Mars menghampiri keberadaan Venus, "Udah latihannya?" ucap Venus.

Mars mendudukan dirinya di samping Venus, "Udah, kenapa?" tanya Mars dengan mengerutkan dahinya.

"Emm .... Kita kan udah kelas 1 SMP, " ucap Venus.

"Iya, terus? Lo kenapa? Ada masalah? Ada yang nyakitin lo?" tanya Mars berturut-turut.

"Bukan gitu. Em ..... Kalau ada yang berbuat jahat sama lo, apa yang akan lo lakuin?" tanya Venus.

"Gue akan diem." ucap Mars menatap lurus ke arah lapangan.

"Kok diem? Apa lo gak akan balas?" tanya Venus lagi.

Mars mengalihkan pandangannya ke samping menatap Venus penuh dengan tanda tanya.

"Gue punya prinsip, dan prinsip gue Teruslah berbuat baik, meskipun mereka jahat. Jika kita balas jahat maka dunia dan semesta tidak akan melihat perbedaan antara kita dan mereka," ucap Mars.

"Jangan pernah ikuti emosi, itu akan menyakiti orang lain. Berpikirlah dengan kepala dingin. Emosi akan mengalahkan segalanya dan akan membuat suasana semakin rusak." ucap Mars lagi.

Hati Venus merasa lega, artinya sebanyak apapun orang lain berbuat jahat kepadanya, Venus harus bersabar dan yakin jika Tuhan akan membalasnya nanti.

Venus tersenyum ke arah Mars, "Makasih ya," ucap Venus.

"Buat?" tanya Mars.

"Buat semuanya, bukan tentang arti pertemanan yang sesungguhnya yang gue pahami, tapi dari Arti hidup yang harus berbuat baik pada sesama. Lo ngajarin gue banyak banget, gue bersyukur Tuhan hadirkan lo buat gue." ucap Venus. Mars pun mengacak-ngacak rambut Venus dengan gemas.

Flashback off

"Tapi Ven, ini udah keterlaluan," ucap Mars.

"Apapun kondisinya, ingat Mars, Tuhan yang akan membalasnya." ucap Venus. Mars merasakan termakan ucapan sendiri, Venus selalu saja membalikkan semua ucapan orang yang akan menjadi Boomerang bagi orang tersebut.

"Tapi handphone lo gimana?" ucap Mars.

"Gapapa, gue akan simpen sebagai kenangan. Yah, walaupun gak bisa dipakai lagi," ucap Venus merasa sedih.

MaVeGa [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang