DuapuluhEnam

51 13 133
                                    

Rahasia mau ditutupi serapat apapun akan terbongkar juga.

***

Satu minggu telah mereka lewati dengan bergulat dengan soal-soal yang membuat kepala pusing. Besok adalah hari pembagian rapot dan pengumuman kenaikan kelas.

Karena hari ini adalah hari libur mereka bertiga memutuskan untuk bermain bersama. Apa lagi jika bukan bermain air yang biasa mereka lakukan bersama.

Di halaman luas rerumputan milik keluarga Arseno mereka bertiga sedang berlari ke sana kemari sambil menyemprotkan air dari sebuah pestol air.

"Kena!"

Brukkkk

Galaksi yang mencoba menghindari tembakan Venus tergelincir. Tawa Mars dan Venus pecah saat melihat Galaksi terjatuh.

"Temen laknat," cibir Galaksi.

Tidak lama setelah itu Galaksi ikut tertawa. Mars memegangi perutnya yang sakit karena menertawai temannya sendiri.

Venus berjalan tidak lupa dengan tawaannya. Venus mengulurkan satu tangan untuk membantu Galaksi berdiri.
Galaksi berkacak pinggang, secara tiba-tiba Galaksi mengangkut Venus seperti karung beras. Galaksi berjalan ke arah kolam lalu melempar Venus ke dalam air.

"Satu sama. Wleee," ucap Galaksi dengan menjulurkan lidah nya. Mars berlari dan mendorong tubuh Galaksi masuk juga ke dalam kolam renang.

Mars tertawa saat aksinya membuat Galaksi tercebur ke dalam air. Venus dan Galaksi keluar dari air lalu mengangkut tubuh Mars. Galaksi memegangi kedua kaki Mars dan Venus memegangi kedua tangan Mars. Galaksi dan Venus mengayun tubuh Mars lalu melemparnya.

"Emang laknat kalian," ucap Mars dengan mengusap wajah nya yang sedikit perih karena air kolam masuk ke dalam matanya.

Galaksi mundur, Galaksi mulai mengambil ancang-ancang untuk terjun bebas ke dalam kolam renang.

Byurrrr

"Ven ayo nyebur," ajak Mars.

"Minggir anak cantik mau lompat!" ucap Venus.

Mereka bertiga sudah berenang bersama. "Lomba yu. Yang renang bolak-balik kalo yang kalah harus masak makanan," usul Mars.

"Ayok! Siapa berani," ucap Galaksi. Venus menoyor kepala Galaksi dengan pelan.

"Siapa takut, bukan siapa berani. Dasar planet," kekeh Venus.

Mereka bertiga berbaris dan mulai menghitung untuk memulai renang. Galaksi orang yang pertama kembali ke tempat semula, disusul oleh Mars dan yang terakhir adalah Venus.

"Lo masak Ven," ucap Galaksi.

Venus segera meletakan tangan nya di pelipisnya. "Aye aye kapten!" ucap Venus.

"Mandi, mandii. Orang yang terakhir keluar dari kolam jodoh orang gila yang di depan komplek," ucap Mars.

Dengan cepat Mars naik ke daratan disusul oleh Venus dan Galaksi. Mereka bertiga berlarian ke dalam rumah Mars. tapi, sebelum masuk mereka meraih handuk masing-masing yang berada di kursi yang tidak jauh dari kolam.

Mars menaiki tangga satu per satu. Galaksi dan Venus akan memakai toilet yang berada di lantai bawah. Perlu diketahui, toilet yang berada di rumah Mars ada 6 bilik pintu toilet. Sudah seperti toilet di rest area.

Setelah selesai mandi, Mars dan Galaksi duduk manis di depan layar televisi untuk menonton. Venus memasak makanan yang bisa ia masak.

Tuk! Tuk! Tuk!

MaVeGa [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang