Apakah yang namanya teman itu menusuk dari belakang?
***
Mars merangkul Galaksi menghampiri tempat Venus dan Alula. Wajah Galaksi berseri-seri mendengar penuturan Mars jika Venus menyukainya.
"Sebentar lagi Venus ulang tahun. Gue bakal ngungkapin perasaan gue," batin Galaksi.
Venus menyelipkan helaian rambut ke belakang telinganya. "Selamat, gue tau tim kalian bakal menang. Mars, lo kapten terbaik," puji Venus.
Senyum Galaksi memudar, apakah tadi saat Galaksi menjadi kapten Venus tidak memperhatikan?
"Lo juga Gal. Gue bangga sama kedua sahabat gue," sambung Venus. Senyum Galaksi terangkat kembali dengan penuturan Venus.
Mereka berempat berbincang, beristirahat sejenak untuk memasuki babak semi final lalu babak final itupun jika memenangkan pertandingan.
Alula memperhatikan wajah Mars, Alula merasakan perasaan yang aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya kepada laki-laki manapun. Ah yasudahlah, itu mungkin hanya perasaan sesaat, begitu pikir Alula.
Setelah sekian lama dan banyak pertandingan akhirnya tim Mars akan beradu kembali dengan kelas 11 IPS 1. Hanya tinggal empat tim yang akan bertanding. Kelas 11 IPA 1 yaitu tim Mars, kelas 10 Bahasa 1, kelas 10 IPS 2 dan 11 IPS 1.
Beruntung tim Mars akan bertanding dengan kelas 10 Bahasa 1 karena mereka terkenal ramah dan bermain sportif tidak seperti tim Bintang tadi.
Seluruh tim Mars memasuki lapangan, rapalan do'a Venus ucapkan ia menggenggam tangannya lalu memejamkan mata. Sementara Alula ia membuka kedua telapak tangannya untuk berdo'a juga.
"Aamiin." ucap keduanya bersamaan.
Bunyi peluit Begitu nyaring menandakan pertandingan akan segera dimulai kembali.
Baru sana satu menit pertandingan, Galaksi telah memasukan bola ke gawang lawan. Perasaan Galaksi yang begitu bahagia membuat ia kembali fokus dalam pertandingan. Sorak gemuruh menggema di dalam lapangan, goll kembali untuk tim Mars.
babak pertama pun sudah usai, skor berakhir 1-0 mereka semua yakin bahwa timnya akan memenangkan pertandingan antar kelas tahun ini seperti tahun sebelumnya.
Mars mengatur strateginya begitupun dengan tim kelas lawan. Babak kedua pun akan segera dimulai. Pertandingan satu hari ini begitu melelahkan dan begitu menguras tenaga.
Kedua tim kembali memasuki lapangan dan memulai pertandingan. Mars menggiring bola lalu mengoperkannya kepada Atlas, Atlas mencoba memasukkan bola kedalam gawang namun meleset. Pertandingan semakin memanas, teriakan demi teriakan terus mengalir menyemangati kedua tim.
Tim lawan berhasil merebut bola dari Mars lalu menggiring ke gawang tim Mars. Bola pun berhasil tertangkap oleh kipper. Mars bernafas lega karena tim nya masih memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan.
Lagi dan lagi tim Mars lengah, tim lawan berhasil merebut bola yang tengah digiring oleh Langit. Langit mencoba mengoper bola kepada Bumi, namun berhasil tim lawan rebut kembali.
Tim lawan terus menggiring tanpa memberi kesempatan untuk tim Mars merebut kembali.
Goll!
Tim lawan berhasil mencetak goll, suara ricuh kembali terdengar. Kedua tim rasanya mempunyai potensi yang seimbang.
Skor seri yaitu 1-1 dalam menit-menit terakhir. Bola kembali diperebutkan oleh kedua tim, tinggal tersisa satu menit untuk pertandingan berakhir. Saat tim Mars lengah tim lawan kembali memanfaatkan situasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MaVeGa [Sudah Terbit]
Teen FictionOpen PO✓ (Di wattpad belom aku revisi ya) Hal yang berbeda bukan berarti tidak bisa bersama. Terkadang perbedaan dibutuhkan untuk saling melengkapi kekurangan. Sama hal nya dengan pertemanan. Perbedaan agama dan kasta tidak merubah status mereka. M...