[ON HOLD] 7 Deadly Kisses-Haikyuu!!

The Meeting

[Name] membuka maniknya dan menatap langit-langit yang sama seperti tadi. Ia langsung bangun dan mendapati hanya satu orang laki-laki yang berdiri tertunduk dengan tenang di dekat pintu.

"Apa ada yang bisa saya bantu, Nona?" Tanyanya dari kejauhan.

Sangat sopan dan terlihat berpengalaman. Maniknya tak memandang [Name] dengan sembarangan.

"Maaf, tuan ini siapa?"

Laki-laki itu mendekat dengan senyuman, "Panggil saya Tadashi saja, Nona." Tadashi memberikan tangannya pada [Name].

"Aku akan dibawa kemana?" Tanya [Name] dengan polos.

"Saya akan membantu Nona untuk bersiap-siap."

"Bersiap-siap? Kemana?"

"Tentu saja ke sekolah."

.
.
.

Tadashi menemani [Name] sepanjang perjalanan. [Name] mengenakan seragam sekolah yang bisa dikatakan, seperti seragam SMA korea. Bahan yang bagus dan mahal.

Keduanya terdiam tanpa adanya suatu obrolan. Bukannya mereka saling diam, namun keduanya sama-sama ragu untuk membuka pembicaraan.

"Awkward banget, sih?" Batin [Name].

Keduanya tiba disebuah kastil mewah yang mereka sebut sekolah.

"Tadashi? Ini yang kau maksud sekolah?" Tanya [Name].

Tadashi terkekeh, "Maaf, saya tahu di Human World bentuk sekolah tidak seperti ini."

[Name] berjalan mengekor dibelakang Tadashi.

"Mari saya antar menuju Aula Pertemuan. Ada beberapa orang yang ingin menemui, Nona."

Pintu besar aula dibuka menimbulkan suara decitan yang cukup keras.

Manik [Name] membelalak, terlihat 5 laki-laki yang ia temui saat pertama kali membuka matanya tengah duduk berjajar disana. Dengan satu pria duduk di bangku paling atas.

"Shoot!! Para iblis yang dikamar!!" Batin [Name].

"Selamat datang di Devildom... Maaf, aku tahu ini sangat mendadak bagimu. Memang butuh beberapa waktu untuk manusia seperti dirimu beradaptasi disini." Ujar pria yang duduk dipaling atas.

"Devildom?"

Pria itu terkekeh. "Wuah!! Kau ini cepat mengerti, ya? Oh, aku harus memperkenalkan diri. Namaku Daichi, The Ruller of Devildom. Dan sekolah ini, kita sebut sebagai Royal Academy of Devildom, singkat saja dengan RAD. Kau sedang berdiri di Aula Pertemuan tempat para dewan siswa melakukan meeting dan bisnis lainnya. Dan aku disini sebagai presiden dewan. "

[Name] sama sekali tidak peduli dengan hal itu. Yang selalu ada di dalam pikirannya adalah,

"Kenapa aku bisa disini?" Tanyanya.

"Ya?"

[Name] menarik nafasnya lagi. "Kenapa aku bisa disini?"

Seorang laki-laki bersurai dark olive menjawab dengan suara yang sedikit menggelegar. "Aku bisa menjelaskannya padamu."

Daichi memijit pangkal hidungnya. "Usahakan lebih lembut sedikit, Wakatoshi. Kau membuatnya takut. Oh, Nona [Name] perkenalkan, dia ini Ushijima Wakatoshi, dia juga sering disebut sebagai Lucifer di Human World. Lambang kesombongan diri. Dia ini adalah saudara angkat dan tangan kananku."

"Tak perlu dilebih-lebihkan."

Wakatoshi berdiri dan menjelaskan semuanya.

"Sebenarnya Daichi percaya bahwa tiga dunia bisa damai. Dan kami memiliki rencana untuk melakukan itu dengan jalur akademik. Kami mengirimkan 2 siswa ke Human World, 2 siswa ke Celestial Realm. Begitu sebaliknya, kami disini menerima 2 siswa dari masing-masing dunia itu." Jelas Wakatoshi.