[ON HOLD] 7 Deadly Kisses-Haikyuu!!

Natural Talent

Tooru dan [Name] sudah lama berjalan, hingga sesuatu membuat Tooru berhenti sejenak.

"Tooru? Ada apa?" Tanya [Name].

Tooru dengan lengan kekarnya langsung mengangkat [Name] ala bridal style. Sebuah lingkaran sihir muncul dibawahnya dan membawa mereka berdua disuatu tempat.

Nampak sosok Kotaro, Tobio, dan Tetsuro disana.

"Tak kusangka kau akan menggunakan sihir untuk memanggilku, Tetsuro?" Ujar Tooru sembari menurunkan [Name].

"Tak kusangka kau bersama [Name], Tooru."

[Name] sedikit gagal loading. "Sebenarnya apa sih yang terjadi?"

Tobio dan Kotaro mengelilingi [Name].

"Hoi, Boke! Kau tidak diperkosa oleh Tooru, kan?" Tanya Tobio.

"HOI!! Sembarangan!!" Teriak Tooru.

Kotaro memeluk [Name] dari belakang. "Aku memcemaskanmu, [Name]."

"Aku tidak apa-apa, Kotaro."

[Nane] sempat terdiam. "Tunggu. Tetsuro bisa memanggil iblis seperti Tooru? Bukankah harus ada...."

"What!!!" Pekik [Name] menyadari sesuatu. "Tetsuro, jangan bilang kau punya pakta dengan Tooru!?"

Tetsuro menyengir. "Hehe, ya begitulah."

Baru mengobrol, kelima makhluk itu mendengar suara desisan yang cukup keras. Tobio dan Kotaro sontak mengambil langkah didepan [Name] untuk melindunginya.

Seekor ular besar menatap kearah mereka dengan tatapan rasa lapar yang tak tertahankan.

"Hoi! Bagaimana bisa ada ular sebesar ini?" Ujar Tetsuro bergidik ngeri.

Tooru juga merinding. "Kalau sebesar itu bisa melahap kita berlima sekaligus!"

[Name] berteriak ketakutan. Sontak menoleh kearah Kotaro. Kotaro pun mendekapnya dengan erat.

"Hei, hei! Aku disini!"

Berbeda dengan Tobio, maniknya membulat dengan sempurna. "I-itu..... Henry versi 1.0!"

Tetsuro menoleh. "Huh? Kau tahu makhluk besar itu?"

"Itu peliharaanku yang hilang 34 tahun yang lalu, Henry 1.0 kakaknya Henry 2.0!" Ujar Tobio dengan santai.

Kotaro menaikkan satu alisnya. "Nama macam apa itu?"

Dengan senangnya Tobio menghampiri ular itu. "Henry!! Kau ingat pada–"

Hap!!

Ular itu nyaris melahap Tobio.

"Sepertinya ia sudah lupa denganmu, Tobio!" Ujar [Name].

Tetsuro mempunyai ide. Ia menarik Tooru dan dibawanya ke hadapan ular itu.

"Tetsuro! Kau gila? Dagingku terlalu berkualitas untuknya. Aku produk kualitas super!!"

Tetsuro menampol kepala Tooru. "Dikira beras apa!! Dengar Tooru, ini adalah perintahku!"

Sebuah lingkaran sihir mencul didepan Tetsuro. "Buat ular itu terpesona denganmu lalu buat ia menunjukkan jalan keluarnya."

Karena pakta yang ia buat dengan Tetsuro membuatnya terpaksa merubah dirinya menjadi bentuk iblis. Ular itu sontak luluh dan menurut pada Tooru, membuat Tobio iri.

"Cih!! Menyebalkan sekali!"

"Henry..... apa kau mau menunjukkan jalannya untukku?"

Henry menurut dan menunjukkan jalannya. Kelimanya bisa keluar dari labirin bawah tanah dan dapat naik ke permukaan lagi.