Tebak-tebakan yuk. "Apapun keadaannya. Ngelawak nomer satu" itu kalimat yang di ucapin siapa?
Absen pake angka favorit kalian dongg
Warning, part ini mengandung ke uwuwan yang akan menumbuk perasaan jomblo.
Happy reading<3
Eits, mari kita cuci mata dan liat Poto Ganas.
[Ganas Reval Galungga]
***[13. Filosofi Mawar Hitam]
Ngusik gue, sama aja lo ngundang malaikat pencabut nyawa. Tapi se senti aja lo nyentuh milik gue, gue yang bakal jadi malaikat pencabut nyawa. —Arkan Raidan Arsenio.Kini, semua anggota Dreagel sedang berkumpul di kantin sekolah, meski bel pulang sudah berbunyi sejak tadi. Hari ini, Arga punya janji untuk menjelaskan semua hal tentang Dreagel. Semua anggota Dreagel sibuk mendengarkan setiap penjelasan Arga. Hal yang dapat Ganas simpulkan. Dreagel menggunakan lambang mawar hitam. Mawar hitam memiliki arti tersembunyi. Maksudnya, dulu Dreagel benar-benar komplotan tersembunyi yang tak banyak diketahui oleh orang. Berwarna hitam artinya tidak suci. Dreagel adalah kumpulan orang-orang penuh dosa, karena sering melakukan pertumpahan darah dengan komplotan lain. Duri dalam mawar berarti penghianat. Dan Dreagel, tak memakai duri di lambangnya, karena mereka tau mau ada penghianat satu pun. Meskipun, pada kenyataannya akan ada yang berkhianat di setiap komplotan.
Sedangkan disisi lain, Aletta baru saja keluar kelas, ia sudah melihat Ganas yang sedang bercanda bersama teman-temannya. Tadi pagi ia berangkat bersama Ganas, dan sekarang ia bingung, apakah ia harus meminta Ganas mengantarnya pulang. Tapi, melihat cowok itu yang asik bercanda, Aletta pun mengurungkan niatnya.
"Ta!," panggil Bima. "Kenapa, Bim?"
"Lo pulang sama siapa? Gue anter yuk."
Disaat Aletta dan Bimo melakukan perbincangan singkat, disebrang sana Ganas mengepalkan tangannya. Belum lagi temannya yang membuat api cemburu semakin membara.
"Cewek lo noh, digangguin berandal abal-abal," ucap Zian. Dengan langkah seribu, Ganas langsung menghampiri Aletta. Cowok itu langsung medorong bahu Bimo, yang membuat Bimo terhuyung beberapa langkah kebelakang.
"Gue pulang sa-"
"Lo ngga liat ya, dia tadi pagi berangkat sama gue, otomatis baliknya sama gue juga."
Ganas langsung menarik tangan Aletta menuju parkiran sekolah. Ganas menatap Aletta dengan tatapan dinginnya. Entah kenapa, Aletta justru takut jika Ganas hanya diam. Dia lebih memilih Ganas yang mengeluarkan tatapan tajamnya, dari pada seperti ini. Aletta hanya mampu memilin ujung rok nya. "Gue nungguin lo, kenapa lo malah jalan duluan."
"Gu-gue ngga tau kalo lo nungguin gue. Tadi lo lagi bercanda sama temen-temen lo, gu-gue pikir, lo-"
"Ayo, ikut gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ganas
Teen Fiction1. FOLLOW SEBELUM BACA 2. KALO GASUKA, GAUSAH LANJUT BACA, APALAGI SAMPE REPORT, KARENA AKU PUN GAPERNAH MAKSA BACA 3. DILARANG KERAS PLAGIATOR Ganas Reval Galungga. Sikapnya sama seperti namanya. Cowok yang tak suka diatur dan butuh kebebasan. Hing...