GANASLETTA 25

1.6K 244 715
                                    

"paling suka cowo nyanyi lagu apa? Kalo aku 'just say you wont let go' wkwk"

"Jangan lupa ramein komen di setiap paragraf ya."

"Absen askot kalian yuk."

H A P P Y   R E A D I N G ❤

***

Kinara Audi Pramesti[Orang cantik, valid no debat]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinara Audi Pramesti
[Orang cantik, valid no debat]

***

[25. Hubungan Baru dan Rasa Sakit Baru]
Mereka hanya magnet yang berpisah karna posisi kutub yang salah. Ketika magnet itu di posisikan dengan benar, maka mereka akan kembali bersatu. -Kinara Audi Pramesti.

Cowok bersarung tinju, dengan kaos berwarna hitam, dan keringat yang bercucuran sedang sibuk memukul samsak di hadapannya. Hati dan pikirannya sedang berkecamuk, karena tidak sinkron. Pikirannya ingin melepas, namun hatinya ingin menahan. Apa di dunia ini ada hal yang lebih rumit dari cinta? Tiba-tiba, sebotol air dingin menerpa kulit pipinya, hingga Ganas tersentak kaget. Ternyata itu Iren.

"Nih, minum. Istirahat dulu," ucap Iren.

"Ren, menurut lo, gue salah ngga kalo ngelepas Aletta?"

"Ngga. Pilihan lo udah paling tepat. Nas, lo sadar ngga sih? Selama ini Aletta cuma nuntut lo buat jadiin dia prioritas. Mentang-mentang dia selalu ngasih kebebasan, dia ngga bisa gitu dong. Lo juga punya dreagel, dan perasaan lo sendiri yang harus di prioritasin."

"Lo kenapa sih, ngga suka banget sama Aletta?," tanya Ganas sambil melirik keatas langit, karena menenggak minumannya. Ia tak tau jika Iren sedang berpikir keras untuk jawaban atas pertanyaan Ganas barusan.

"Menurut gue, dia ngga cocok aja sama lo. Lo berdua ngga se-frekuensi."

Entah memang semuanya jadi rumit, atau Ganas yang tak pandai memecahkan masalah. Di sela-sela pemikirannya, tiba-tiba Ganas melihat kedatangan Zian. Entah sudah berapa hari, ia tak melihat Zian ada di markas. Rupa cowok itu masih sama, hanya saja kali ini ekspresi nya lebih terlihat tenang, tidak seperti kemarin-kemarin yang terlihat sendu. Ganas jadi berpikir, kalo memang Zian pengkhianatnya, ia tak mungkin setenang itu datang ke markas Dreagel. Tapi, kenapa ucapan Zian kemarin seolah memang benar, jika ia pelakunya. Ia yang membocorkan rencana Dreagel ke salah satu anak Trikor. Ganas memijit pelipisnya. Kepalanya pening memikirkan segala kemungkinan-kemungkinan yang ada.

GanasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang