GANASLETTA 20

2.1K 268 516
                                    

Absen yuk, kalian baca jam berapa?

Dari semua ig roleplayer Ganas, kalian follow siapa aja?

Kita tebak-tebakan lagi. Pernah nembak Freya dengan ngajak mabar mobile legend, siapa dia?
A. Ganas
B. Diksa
C. Gara
D. Raidan

Aku masih tantang kalian tembus 400 komen ya♥

Aku kasih foto Iren ni, silahkan mau di hujat juga gapapa

Aku kasih foto Iren ni, silahkan mau di hujat juga gapapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Iren Natalovi]

***

[20. Dia Pengkhianat]
Sebetah-betahnya hewan dalam kandang, ada saatnya dia berontak untuk keluar karna ingin bebas. —Freya Calista.

Zian melangkah kakinya menuju sebuah bangunan kosong. Bangunan yang sudah hampir hancur karna lama tak terpakai. Zian melihat seorang cowok yang berdiri menghadap kearahnya sambil bersedekap dada. Setelah mendapat semacam kode untuk mendekat, Zian memasang maskernya, lalu melangkah mendekat. Mereka saling brrtukar sebuah amplop berwarna coklat, entah apa isinya.

"Gue seneng bisa kerja sama, sama lo," ucap laki-laki dihadapan Zian sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

Entah apa yang mereka rencanakan sebelumnya. Tapi yang pasti, rencana itu saling menguntungkan satu sama lain. Zian pun memutuskan untuk menenangkan dirinya di sebuah taman. Dia menyisir rambutnya dengan jari-jari tangannya sambil menghela nafas kasar. Hingga tiba-tiba, ia tersentak kaget saat ada seseorang yang menempelkan sebotol minuman dingin.

"Odel."

"Yan, kamu kenapa ngga cerita kalo nunggak bayaran sekolah sampe di DO?," tanya Odel pelan.

"Emang gue siapa lo? Kita kan udah ngga ada hubungan apa-apa. Gue juga mau minta maaf."

"Maaf buat?"

"Karna gue udah ngga bisa merjuangin lo lagi buat balikan. Setelah di DO, gue lebih ngerasa ngga pantes ada di samping lo."

Odel yang mendengarnya hanya mampu memilin ujung bajunya. Kenapa ya, perihal cinta itu selalu rumit. Belum sempat Odel membalas ucapan Zian, cowok itu sudah lebih dulu bangkit dari duduk dan melangkah pergi. Namun, tiba-tiba sebuah amplop coklat terjatuh dari sakunya. Odel mengambil amplop itu, dan dengan lancangnya, cewek itu membukanya untuk mengintip isi dari amplop itu. Odel sempat terkejut, pasalnya didalam situ berisi uang yang jumlahnya cukup besar bagi anak sekolahan. Odel mengejar Zian dan meneriaki nama cowok itu.

"Zian! Yan, tunggu!"

Zian menoleh melihat Odel yang berlari kearahnya. Dan saat matanya melihat kearah barang yang Odel pegang, sontak Zian langsung memegang saku celananya.

"Amplop lo jatoh."

"Makasih."

"Yan, duit sebanyak itu darimana? Lo ikut balapan? Atau lo kerja?"

GanasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang