GANASLETTA 24

1.7K 266 1K
                                    

Absen dulu sini, username wp yang lagi baca Ganas

Siap banjiri komen di part ini? Aku tantang 800 komen ya ❤

Seandainya Ganas ada di kehidupan kalian, kalian mau apa?

Kalian suka kalo cowok pake baju warna apa? Kalo aku, kaos item, jeans item, pake topi, aduhh damage nyaa😭

Kalian suka kalo cowok pake baju warna apa? Kalo aku, kaos item, jeans item, pake topi, aduhh damage nyaa😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading xoxo ❤❤ bonus pict bangdri

[Dryhan Zevander]Jangan lupa tekan bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Dryhan Zevander]
Jangan lupa tekan bintang

***

[24. Berakhirnya Ganasletta dan Sebuah Kesalahpahaman💔]
Kita tak bisa memaksa seseorang menjadikan kita sebagai prioritas. Seharusnya, kita yang sadar diri, bahwa dia memang tak mencintai kita terlalu dalam. —Aletta Valencia.

Ganas sedang berkumpul di kantin bersama dengan teman-temannya. Mereka sedang bercanda ria. Hari ini, seisi kantin di kuasai oleh anak-anak Dreagel. Berhubung Zidan sedang ulang tahun, maka ia mentraktir bakso untuk semua anak-anak Dreagel yang ada di kantin.

"Mpo, tejus nya nambah lima ya," ucap Arga yang membuat Zidan mendelik kesal. "Maruk lo anjir! Gue bayarin satu, sisanya bayar sendiri."

"Najis, ngga ikhlas banget teraktir nya."

"Kembung, kembung dah perut lo, bang," ucap Diksa yang membuat seisi kantin tertawa. Sebenarnya Arga memesan lima bukan hanya untuk dirinya sendiri. Ya kali, ia minum tejus sekaligus lima plastik. Sedangkan Nathan yang sudah merasa kenyang, langsung pamit undur diri. Ia ingin menemui Kinara untuk memberikan sesuatu. "Gue SMP dulu ya."

"Nath, lo kan anak SMA," ucap Raidan pada Nathan. "Kepanjangannya, Sudah Makan, Pulang."

"Anjim lo, Nath. Serasa jadi ironman."

GanasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang